Kampanye di Bone, Nurdin Halid Janjikan Layanan Kesehatan Berbasis KTP

BONE - Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut Satu, Nurdin Halid menerima keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan dalam kampanye terakhirnya di Lapangan Kelurahan Palattae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Minggu (4/3).

Layanan kesehatan sendiri, banyak dikeluhkan masyarakat antara lain karena pengurusan BPJS yang dinilai berbelit-belit.

"Kartu BPJS itu masih sangat susah didapatkan. Belum lagi kalau harus bayar iuran perbulan. Padahal, masyarakat ekonomi lemah bisa dikatakan untuk pembeli ikannya saja susah," ungkap Haning, salah satu warga Desa Massila, Kecamatan Pattimpeng Kabupaten Bone.

Lebih jauh, Haning mengaku mengharapkan adanya solusi pemerintah agar akses pelayanan kesehatan gratis dan berkualitas dapat terjamin oleh masyarakat kelas ekonomi rendah sehingga, masyarakat tidak memiliki ancaman terhadap penyakit.

"Harapannya kalau Pak NH menjadi gubernur supaya memperhatikan ini. Apabila terpilih, masyarakat bisa gunakan KTP-nya sebagai akses pelayanan gratis," tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Nurdin Halid menerangkan, bersama dengan Aziz, dirinya telah berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan gratis dan berkualitas.

Lebih jauh, menurut mantan ketua PSSI tersebut, jika terpilih nanti maka pelayanan kesehatan gratis dapat diakses hanya melalui KTP dan tanpa menggunakan BPJS.

"Kita tidak akan membiarkan masyarakat yang sakit sampai meninggal dunia karena terkendala kartu. Insya Allah, kalau NH-Aziz terpilih kami akan mengeluarkan peraturan gubernur dimana pelayanan kesehatan hanya berbasis KTP," tegasnya.

NH bahkan menerangkan jika terpilih nanti, masyarakat tidak perlu repot mengurus kartu BPJS sebab dengan kartu sulsel baru, KTP yang dimiliki akan berlaku untuk mendapatkan pelayanan di seluruh Rumah Sakit dan puskesmas yang siap memberikan layanan 24 jam di seluruh daerah.

"Setiap kecamatan ada satu Rumah Sakit minimal puskesmasnya ditingkatkan menjadi rawat inap dan sedia dokter 24 jam. Setiap desa ada dokter dan ada pemeriksaan kesehatan gratis. Karena pembangunan di kampung pasti menata kota," tutupnya. ***