Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
43 menit yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
29 menit yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kemendes PDTT Miliki 4 Program Strategis, Yuk Rebut

Kemendes PDTT Miliki 4 Program Strategis, Yuk Rebut
Minggu, 04 Maret 2018 16:28 WIB
SELATPANJANG - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memiliki 4 program strategis. Peluang ini pula sedang dikejar secara maksimal oleh Pemkab Kepulauan Meranti.

Sebagaimana dikatakan Direktur Pendayagunaan SDA dan Tepat Guna Direktorat Jenderal PPMD Kemendes PPDT, Dr Suprapedi MM, ketika menyambut rombongan dari Kepulauan Meranti.

Kata Dr Suprapedi, Kementrian PDT RI, memiliki 4 program strategis diantaranya tentang produk unggulan kawasan desa, BUMDes untuk penggerakan ekonomi masyarakat desa, embung untuk menyediakan air pertanian, dan sarana olahraga desa.

Produk unggulan kawasan desa yang dapat diusulkan untuk memperkuat produk unggulan kawasan untuk Kepulauan Meranti antara lain kopi, sagu, karet, kelapa dan lainnya. Itu telah disampaikan langsung oleh Kades di Rangsangbarat saat dibawa berkunjung ke beberapa Kementerian oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim dan Ketua DPRD Fauzi Hasan.

"Bumdes perlu didorong untuk menggerakan ekonomi masyarakat desa. Di sini teknologi dan sumber daya alam harus dikelola dengan memanfaatkan Bumdes sehingga dapat menghidupkan perekonomian masyarakat," kata Suprapedi.

Pada saat pertemuan, Suprapedi mengaku ingin fokus pada bantuan pemanfaatan produk unggulan sesuai dengan bidang yang ditanganinya. Disampaikan Suprapedi lagi, dirinya akan coba membantu Kepulauan Meranti dengan mengadakan peralatan teknologi tepat guna. 

"Saya tidak bisa berjanji namun akan mengkomunikasikan untuk pegusulkan peralatan teknologi tepat guna untuk Kabupaten Meranti," ujarnya. 

Sebelumnya, beberapa Kades di Rangsangbarat menyampaikan potensi perkebunan kelapa di

wilayah masing-masing.Di Desa Melai, kebun kelapa seluas 560 Ha, Bina Maju 750 Ha, Sungai Cina 75 Ha. Kecamatan Rangsang Barat, jika ditotal maka produksi kelapa di 3 Desa tersebut rata rata perhari 50 ribu butir. Dari jumlah itu berdasarkan penghitungan dari Direktorat Pendayagunaan SDA dan Teknologi Tepat Guna jika dibuat minyak kelapa akan menghasilkan 5 ton perhari. 

Potensi lainnya adalah perkebunan karet Meranti. Menurut Direktur Dr Suprapedi jika diberikan bantuan teknologi pengolah Ojol menjadi karet lapis (Slide) akan meningkatkan harga jual karet yang sebelumny Rp 6 ribu hingga Rp7 ribu rupiah dalam bentuk Ojol menjadi Rp20 ribu rupiah.

Usulan program pembangunan Kepulauan Meranti ke Kementrian PDTT RI, kali ini fokus pada bantuan peralatan atau teknologi tepat guna. Bantuan itu diharapkan bisa memberikan nilai tambah atau Added Value dari potensi perkebunan kelapa di Kepulauan Meranti yang cukup besar. (rls)

Editor:Safrizal
Sumber:Humas Setdakab Kepulauan Meranti
Kategori:Pemerintahan, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/