Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
20 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
23 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
18 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Zulkifli Hasan: Cap Go Meh Glodok Bukti Indonesia Bangsa Toleran, Bukan Radikal

Zulkifli Hasan: Cap Go Meh Glodok Bukti Indonesia Bangsa Toleran, Bukan Radikal
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan bersama Ketua DPD, DPR RI ikut merayakan Cap Go Meh di Glodok. (istimewa)
Minggu, 04 Maret 2018 16:39 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan ikut jadi bagian meriahnya Festival Cap Go Meh Glodok 2018 di LTC Glodok, Minggu (4/3/2018).

Dalam sambutan di acara tersebut, Zulhasan kembali menegaskan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleran bukan bangsa yang radikal.

"Sejak dulu kita adalah bangsa yang toleran. Kita bukan bangsa yang radikal. Kita saling menghargai dan menghormati," kata Zulhasan dalam sambutan ucapan selamat perayaan Cap Go Meh.

Menurut Zulhasan, sudah ratusan tahun lalu bangsa Indonesia sudah bersikap toleran. Indonesia terdiri dari 600 suku, ribuan pulau.

"Indonesia memang sudah beragam sejak dulu," ucapnya.

Dengan keragaman itu, lanjut Zulhasan, bangsa Indonesia saling menghargai dan menghormati. "Kita adalah bangsa yang toleran, bukan bangsa yang intoleran. Bukan bangsa yang radikal," tegasnya.

Sekarang ini, Zulhasan mengungkapkan ada upaya pihak-pihak yang ingin mengadu domba dan mengkoyak-koyak Indonesia. Zulhasan mengajak untuk melawan pihak-pihak yang mengadu domba.

"Kita katakan 'tidak' untuk mereka yang mengadu domba dan mengkoyak-koyak kebangsaan kita. Kita lawan orang yang ingin mengadu domba dan mengkoyak-koyak," tandasnya.

Zulhasan menambahkan bahwa orang yang hebat sekarang ini adalah mereka yang komitmen menjaga NKRI. "Orang yang hebat adalah orang mempunyai komitmen kuat menjaga NKRI," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/