Kejurwil Taekwondo, Ajang Seleksi Kukkiwon Cup II

Ajang Kukkiwon Cup ini menurut rencana akan dilaksanakan akhir Oktober mendatang. Demikian salah satu butir rekomendasi Rakernas UTI Pro yang berakhir di Hotel Mega Anggrek Jakarta Barat, Minggu (4/3/2018). 

Pembina dan Pendiri UTI Pro, Grand Master Lioe Nam Khiong menjelaskan, pada tahun-tahun sebelumnya Kejurwil yang dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia merupakan ajang seleksi Best Of The Best.

Kini, rakernas memutuskan Kejurwil akan menjadi ajang seleksi Kukkiwon Cup II. "Ajang Kukkiwon Cup II ini akan diadakan pada Oktober mendatang,” kata Lioe Nam Khiong kepada wartawan usai menutup Rakernas UTI Pro.

Lioe Nam Khiong menekankan pentingnya pembinaan prestasi di UTI Pro. Makanya, dalam rakernas juga diputuskan Ujian Kenaikan tingkat akan lebih tertib.

"Jika selama ini sudah bagus, maka mulai hari ini dan ke depannya segala sesuatunya menjadi meningkat. Dengan demikian, event yang digelar juga teratur," tegasnya.

Dari Kejurwil pula, para atlet yang bagus akan dipilih untuk Tim Demonstrasi. Ada 34 taekwondoin yang tergabung dalam tim karena satu provinsi satu atlet. Indonesia harus bisa seperti Korea.

Program ke depan yang menjadi perhatian adalah bisa kembali mengirim wasit di Olimpiade Tokyo, Jepang 2020 seperti pada Olimpiade Rio, Brasil, pada 2016 lalu. Sebelum Olimpiade Tokyo itu, UTI Pro akan mengirim para wasitnya. 

"UTI Pro punya wasit yang memenuhi syarat untuk level dunia. Makanya, kami siap mengirimkan wasit. Entah ke Eropa atau dimanapun, sehingga mereka nantinya terpilih di pesta olahraga terbesar dunia itu,” jelas Lioe Nam Khiong yang pemegang gelar DAN IX Kukkiwon.

Hal lain yang mengemuka dalam rakernas adalah tentang keinginan daerah untuk terus mendapat dukungan  seperti biasanya. UTI Pro pusat akan mempersiapkan segala sesuatunya demi kelancaran event itu.

Karena hal ini juga terkait dengan pembinaan yang memang harus berkesinambungan. Menurut Lioe Nam Khiong, setiap hari harus berlatih, bukan hanya saat ada event. "Tanpa pembinaan, tanpa berlatih, tidak munkin ada prestasi," tandasnya. ***