Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
21 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
21 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
20 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
20 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
20 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
20 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Umum

Ngeri, Jembatan seperti Ini Harus Dilewati Masyarakat Mumpa Inhil Setiap Hari

Ngeri, Jembatan seperti Ini Harus Dilewati Masyarakat Mumpa Inhil Setiap Hari
Jembatan yang terletak di Parit 4 Mumpa (foto: warga).
Senin, 05 Maret 2018 17:05 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN-Sudah sekian lama, masyarakat di Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Inhil, Riau harus bersabar dengan kondisi jalan dan jembatan yang tidak memadai.

Setelah sebelumnya masyarakat melakukan iuran untuk memperbaiki jalan yang seperti kubangan sapi, kali ini sebuah jembatan yang kondisinya sangat tidak layak dikeluhkan warga.

Jembatan yang terletak di Parit 4 Mumpa yang menjadi penghubung ke Desa Teluk Kiambang itu tidak hanya condong ke bawah, namun juga terpaksa ditambal dengan batang pohon kelap karena berlubang.

Salah seorang warga, kepda GoRiau.com, Senin (5/3/2018) menjelaskan, keadaan jembatan semakin memprihatinkan saat musim air pasang tiba.

"Jembatan itu bisa menghilang saat air pasang, memang mengerikan untuk dilewati, tapi mau gimana lagi," ujarnya menceritakan.

Jika air dalam kondisi pasang dalam, dikatakannya jembatan tersebut benar-benar tidak bisa dilewati, sehingga warga harus memutar dan menyebrang lewat Kelurahan Kempas.

"Yang sangat buruk ketika air pasang pagi hari, anak-anak sekolah tidak bisa lewat," lanjutnya.

Ia pun meminta kepada seluruh pihak terkait di Negeri Seribu Parit ini untuk menaruh perhatian terhadap jembatan tersebut.

"Mau itu Bupati atau wakil rakyat, tolong lah perhatiannya. Sebelumnya jalan rusak kami beriuran untuk memperbaiki, sekarang jembatan masak harus kami beriuran lagi," tukasnya.(ayu)

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/