Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
3
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
20 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
19 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
20 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketimpangan Ekonomi Tinggi, Ketua MPR Khawatir Makin Banyak yang Kehilangan Tanah

Ketimpangan Ekonomi Tinggi, Ketua MPR Khawatir Makin Banyak yang Kehilangan Tanah
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. (dok. GoNews.co)
Selasa, 06 Maret 2018 11:42 WIB
BANYUASIN - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyoroti persoalan ketimpangan ekonomi di Indonesia yang masih sangat serius.

Pasalnya, ketimpangan ekonomi di Indonesia makin menyeret masyarakat di daerah menjadi buruh kasar.

"Ekonomi kita memang tumbuh, tapi ketimpangan makin tinggi. Rakyat di pelosok daerah makin tidak punya kekuatan melawan tekanan pemodal dan terpaksa menjadi penonton atau bahkan tersingkirkan," ujar Zulkifli Hasan saat acara Dialog Kebangsaan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (5/3).

Ia mencontohkan, saat ini kepemilikan tanah di Indonesia begitu timpang. Satu persen orang bisa menguasai 70 persen lahan dalam bentuk konsesi lahan perkebunan dan tambang.

"Di Banyuasin juga, 70 persen lahan juga bukan milik warga sini lagi. Bayangkan berapa tanah yang nanti bisa kita wariskan pada generasi penerus jika tren ini terus berlanjut,” kata Zulkifli

Sebagai Ketua MPR, Zulkifli ingin mengajak pemerintah untuk duduk bersama kembali, membahas persoalan ketimpangan yang semakin serius ini.

Sebagaimana diketahui, persoalan ketimpangan ekonomi masih menghantui Indonesia dalam kurun dua dekade terakhir.

Pada Februari 2017 lalu, Oxfam Indonesia dan International NGO Forum on Indonesia Development (lNFlD) dalam laporannya yang berjudul "Menuju Indonesia yang Lebih Setara" telah mencatat peringkat ketimpangan ekonomi Indonesia berada di posisi enam terburuk di dunia. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Umum, Pemerintahan, Politik, Sumatera Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/