Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
15 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
11 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Penyebab Orang Dumai Sangat Kenal dengan Cagub Nomor Empat

Ini Penyebab Orang Dumai Sangat Kenal dengan Cagub Nomor Empat
Jum'at, 09 Maret 2018 20:34 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
DUMAI - Pasangan nomor urut empat Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno (AYO) menjalani kampanye dialogis di Dumai, Jum'at, (9/3/2018). Ternyata, ini yang membuat masyarakat Dumai sangat kenal dengan Andi Rachman, cagub Riau nomor empat.

"Saya ini sejak 1967 sudah sering main di Dumai. Sering bolak balik Pekanbaru - Dumai ikut ayah saya. Kan dulu bus Sinar Riau punya ayah saya melayani rute Dumai - Pekanbaru," ujar Andi Rachman saat kampanye dialogis di Jl Bintan Kecamatan Dumai Kota, Jum'at, (9/3/2018).

Mendengar penjelasan tersebut, langsung ditanggapi ibu ibu peserta kampanye dialogis.

"Ooo, anak pak Rachman Kawek rupanya. Bus langganan kami dulu tuh pak," gumam mereka.

Andi Rachman melanjutkan dirinya sudah sangat kenal dengan Dumai. Mulai dari Jl Sudirman Dumai yang dulu masih jalan tanah becek hingga berubah sampai sekarang.

Ia juga mengenang, pasar Senggol di Sudirman itu ramai kalau Pabrik Kilang Minyak Putri Tujuh sudah tutup dan karyawan selesai bekerja.

"Masih banyak yang harus kita benahi, Provinsi Riau dan Pemko Dumai terutama infratruktur di kota ini. Misalnya air bersih," ungkapnya. (rls)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/