Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
13 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
13 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
11 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
12 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ternyata, Korban Pemerkosaan di Peudada Bireuen Sering Diancam Pelaku

Ternyata, Korban Pemerkosaan di Peudada Bireuen Sering Diancam Pelaku
Sabtu, 17 Maret 2018 10:07 WIB
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Hasil keterangan dari korban pemerkosaan, sebut saja bunga, warga di sebuah gampong kawasan Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen yang kini sedang hamil, karena pelakunya sering mengancam.

Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto melalui Kasat Reskrim Iptu Riski Adrian kepada wartawan, Jumat (16/03/2018) sore menjelaskan, tersangka Ns (50), sering mengancam korban, tak lain anak kandungnya sendiri.

Menurut Riski Adrian, usai mendengar berbagai keterangan memilukan ini, selanjutnya, Sabtu 30 Desember 2017 lalu, seorang keluarga korban sekaligus saksi dalam kasus ini membuat laporan ke Polres Bireuen.

"Belakangan korban Bunga ini tinggal sendiri di rumah, sedangkan ibunya sudah lama meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Riski Adrian.

Sementara Ns, ayah korban ini bekerja sebagai sopir truk, berhasil ditangkap di kawasan Kota Medan, Sumatera Utara setelah pihak keluarga korban melapor kejadian tersebut.

"Hasil dari laporan kasus dugaan pemerkosaan Ns terhadap anaknya itu sendiri sudah terjadi sejak tahun 2015 hingga 2017, hal ini sesuai pengakuan korban, setelah salah seorang keluarganya menanyakan kepada korban, sehingga korban hamil," terang Riski Adrian.

Dijelaskan Riski Adrian, selama ini korban, Bunga ini sering mendapat ancaman penganian dari pelaku, tak lain ayah kandungnya sendiri.

"Pelaku sering memaksa korban dan mengancam akan menganiaya. Dengan ancaman itu, pelaku leluasa menggagahi anak kandungnya sendiri hingga hamil tujuh bulan," sebutnya.

Di beritakan sebelumnya, diduga memperkosa anak kandungnya sendiri, seorang sopir truk, Ns bin Id (50) warga Paya Timu, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen berhasil ditangkap di Medan, Sumatera Utara.

Tersangka Ns ini ditangkap disebuah gudang ekspedisi pengangkutan, kawasan Jalan Brigjen Gatot Subroto, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (15/3/2018) kemarin sekira pukul 08.30 WIB. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/