Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
20 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
19 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
18 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
19 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BBPOM Bakal Sanksi Importir Sarden Kalengan Pasca Temuan Cacing yang Hebohkan Warga Kepulauan Meranti

BBPOM Bakal Sanksi Importir Sarden Kalengan Pasca Temuan Cacing yang Hebohkan Warga Kepulauan Meranti
kepala BBPOM Pekanbaru M Kashuri
Selasa, 20 Maret 2018 16:58 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pekanbaru, Riau setakat ini sedang menunggu surat perintah dari pusat terkait sanksi yang diberikan kepada importir sarden kalengan yang ditemukan cacing dalam kemasannya.

Hal itu ditegaskan Kepala BBPOM Pekanbaru M Kashuri saat berbincang dengan GoRiau.com, Selasa (20/3/2018) sore. "Sanksi pasti diberikan ke produsen atau importirnya, kita masih tunggu surat perintahnya dari pusat, setelah itu eksekusi," kata dia.

Disebutkan Kashuri, sarden kalengan yang ditemukan ada cacing di dalam kemasannya merupakan produk dari luar negeri. Seperti apa sanksinya nanti, Kepala BBPOM Pekanbaru belum dapat merincikan, karena masih menunggu rekomendasi pusat.

Dia menerangkan, jika cacing dalam kemasan sarden kalengan terkonsumsi, tentunya akan membawa dampak yang tidak baik terhadap kesehatan dari orang yang memakannya. "Kalau dari literaturnya, itu bisa menyebabkan alergi," singkatnya.

Beberapa waktu lalu, warga di Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau dihebohkan temuan cacing di dalam salah satu produk sarden kaleng. Menindaklanjutinya, BBPOM Pekanbaru menurunkan tim untuk mengecek sample.

Hasilnya, memang ditemukan hal tersebut. Untuk langkah selanjutnya, petugas pun mengamankan produk sarden kalengan dari sejumlah tempat yang menjualnya, di Kabupaten Kepulauan Meranti agar tidak merugikan konsumen. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/