Ketua SSB Menilai Djoss Tidak Jual Visi Misi Tapi Bukti

PEMATANGSIANTAR - Dukungan untuk pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus terus mengalir. Kali ini, dukungan untuk pasangan nomor urut 2 itu datang dari Sahabat Siantar Baru (SSB).

SSB yang merupakan komunitas lintas etnis di Siantar dan Simalungun menyatakan siap memenangkan pasangan Djarot Sihar (Djoss). Komitmen tersebut disampaikan kepada Sihar Sitorus saat menyambangi kantor SSB di Jalan Pattimura Pematang Siantar, Rabu (21/3).

Ketua SSB Bonar Siregar mengatakan, komunitas SSB menilai Pasangan Calon (Paslon) nomor urut dua tersebut adalah pasangan yang sudah memiliki pemahaman membangun rakyat. Sehingga, jika dikampanyekan kepada publik tidak sulit. Karena Paslon tersebut teruji dan digaransi.

“Mengkampanyekan Djoss adalah mengkampanyekan kejujuran. Kita tidak jual misi dan visi melainkan menjual bukti. Kita belajar dari Jakarta yang sudah pernah ditangani Djarot saat mendampingi Ahok. Dan kita juga bisa melihat profil Sihar yang merupakan salah satu putra terbaik Sumut," tegas Bonar Siregar.

Siregar menyatakan, jika melihat dari warna keberagaman Sumut, maka pasangan Djoss adalah pasangan tepat. Karena Sumut merupakan daerah heterogen yang dihuni beragam komunitas. Sehingga butuh pasangan pelangi. Di sisi lain, SSB memiliki komitmen Sumut Baru, Sumut yang penuh dengan kemudahan. Pembangunan Sumut yang sistematis, dan sesuai dengan kebutuhan masa depan daerah ke depan.

"Itu yang ingin kita bangun bersama Djoss. Karena itu kita harus bekerja keras untuk kebaikan Sumut dengan memenangkan Djoss," katanya.

Sementara itu, Sihar Sitorus mengucapkan terimakasih kepada Sahabat Siantar Baru (SSB) dan seluruh relawan lintas komunitas yang ikut berjuang untuk perubahan Sumut.

"Semangat masyarakat yang maju mendukung pasangan Djoss adalah semangat yang menjembatani pembangunan Sumut yang lebih baik," kata Sihar.

Ia juga mengungkapkan, pada prinsipnya pasangan Djoss akan mengakomodir seluruh kebutuhan primer warga dalam membangun kesejahteraan.