Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
18 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tahun Ini, Target Rasionalisasi Anggaran Pemprov Riau Capai Rp1 Triliun

Tahun Ini, Target Rasionalisasi Anggaran Pemprov Riau Capai Rp1 Triliun
Ilustrasi. (Internet)
Jum'at, 23 Maret 2018 09:30 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan besaran target rasionalisasi anggaran di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2018 mencapai Rp1 triliun.

Langkah pemangkasan anggaran ini akan dilakukan mengingat dana transfer pusat untuk daerah masih tertahan, begitu juga dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum tercapai.

"Paling tidak, rasionalisasi akan dilakukan sesuai kekurangan mendekati Rp1 triliun. Tahun lalu saja Rp1,5 triliun yang di rasionalisasi," kata Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi di Pekanbaru, Jumat (23/3/2018).

Menurut Hijazi, salah satu pos anggaran yang perlu dirasionalisasi diantaranya, mengurangi besaran bantuan keuangan (Bankeu) untuk kabupaten dan kota.

"Kami lihat secara prosedural dulu, apakah itu nanti Bankeu yang dirasionalisasi atau yang mana saja. Kalau Bankeu ini kan sifatnya sunat, bukan wajib. Itu tergantung keuangan provinsi. Kalau provinsi mampu, Bankeu itu dianggarkan," ujarnya.

Selain itu, lanjut Hijazi, pihaknya juga akan merasionalisasi anggaran perjalanan dinas baik di dalam kota, luar kota maupun luar negeri.

"Anggaran yang dirasionalisasikan itu, akan digunakan untuk kegiatan yang lebih prioritas dan memiliki kepentingan jangka panjang," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/