Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
22 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
22 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
22 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
20 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  GoNews Group
LSISI Gelar Sosialisasi dan Diskusi Memerangi Narkoba di Fakultas Hukum UIR

Ini 3 Risiko Fatal Mengkonsumsi Narkoba Bagi Wanita yang Jarang Diketahui

Ini 3 Risiko Fatal Mengkonsumsi Narkoba Bagi Wanita yang Jarang Diketahui
Petugas BNN Riau saat melakukan tes urine terhadap seorang wanita saat razia di kos-kosan di Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu (foto: chairul hadi/goriau.com)
Rabu, 28 Maret 2018 15:04 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Mungkin masyarakat di Indonesia khususnya Riau, sudah mengetahui bahaya dari penyalahguna narkoba bagi kesehatan. Namun, banyak yang belum mengetahui jika bagi kaum wanita narkoba justru berdampak lebih buruk.

Hal itu disampaikan Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Hariono saat jadi pembicara pada acara Sosialisasi dan Diskusi Memerangi Narkoba yang ditaja Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia (LSISI) di kampus Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (UIR), Rabu (28/3/2018).

"Bahaya narkoba bagi wanita berdampak lebih buruk. Jadi, ingatkan keluarga, kakak, adik atau saudara perempuan untuk menjauhi narkoba, apalagi sampai terjerumus sebagai penyalahguna narkoba," tegasnya.

Hariono memaparkan, dampak efek samping dari penyalahguna narkoba khususnya sabu-sabu bagi kaum wanita tidak hanya menyerang saraf otaknya saja. Namun, bahkan bisa berisiko tidak bisa memiliki keturunan.

"Hal ini disebabkan kerusakan pada bagian sel telur akibat zat yang terkandung dalam narkoba tersebut. Tidak hanya itu, wanita yang menjadi penyalahguna narkoba juga berisiko melahirkan bayi cacat," terangnya.

Berikut beberapa efek samping yang sangat fatal jika wanita mengkonsumsi atau pun penyalahguna narkoba yang disampaikan Kombes Pol Hariono:

1. Zat yang terkandung dalam narkoba bisa merusak sel telur. Menurut Hariono, hal ini yang menyebabkan banyak wanita yang bekerja di tempat hiburan malam tidak memiliki keturunan setelah menikah.

2. Zat yang terkandung dalam narkoba, menjadikan wanita yang mengkonsumsi/penyalahguna memiliki risiko tujuh kali lebih tinggi melahirkan bayi cacat dari pada wanita yang bukan penyalahguna narkoba.

3. Zat yang terkandung dalam narkoba mengakibatkan payudara wanita mengecil. Menurut Hariono, hal ini diakibatkan rusaknya pembuluh darah pada bagian dalam payudara akibat mengonsumsi narkoba.

Meski bagi wanita memiliki risiko yang lebih tinggi dari pada pria yang mengkonsumsi narkoba. Hariono tetap menegaskan kepada para mahasiswa untuk jangan sekali-kali mencoba atau mencicipi narkoba.

"Apalagi sampai terlibat peredaran narkoba, selain diri kita ada keluarga dan orang terdekat serta sahabat maupun kerabat kita yang juga akan merasakan dampak akibat ulah kita menjadi penyalahguna narkoba," tegasnya.

Sementara itu, Novrizon selaku Kasi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru mengungkapkan untuk saat ini tercatat kurang lebih ada sekitar 3,3 juta jiwa penyalahguna narkoba di Riau.

"Tentunya, kita berharap melalui mahasiswa ini bisa menjadi aksi nyata kita dalam memerangi peredaran narkoba dan mengurangi penyalahguna narkoba di Riau, khususnya Kota Pekanbaru," kata Novrizon yang turut hadir dalam acara Sosialisasi dan Diskusi Memerangi Narkoba di Fakultas Hukum UIR.

Dalam kegiatan Sosialisasi dan Diskusi Memerangi Narkoba yang ditaja LSISI bersama Fakultas Hukum UIR ini turut dihadiri oleh 300 lebih mahasiswa dan dosen dari berbagai fakultas di UIR. Ratusan mahasiswa ini pun tampak antusias mengikuti diskusi ini.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/