Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
13 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Berhadapan dengan Selat Malaka, Riau Disarankan Bentuk Sistem Logistik Regional Sumatera

Berhadapan dengan Selat Malaka, Riau Disarankan Bentuk Sistem Logistik Regional Sumatera
Ilustrasi. (Internet)
Kamis, 29 Maret 2018 11:19 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Kementerian Koordinator (Kemenko) Perokonomian mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk membentuk sistem logistik regional untuk memfokuskan pengembangan usaha dengan merebut peluang pasar yang lebih besar terhadap dunia industri.

"Kementerian menyarankan Riau ini menjadi pusat distribusi daerah regional karena kita berada di tengah Pulau Sumatera dan berhadapan langsung dengan Selat Malaka serta dua negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Kamis (29/3/2018).

Nantinya, kata Hijazi, sistem logitik tersebut harus terintegrasi secara lokal serta terhubung secara global untuk meningkatkan daya saing nasional dan kesejahteraan masyarakat.

"Konektivitas dalam sistem logistik daerah dan regional harus dikembangkan. Khususnya terkait kelancaran arus barang dan menjamin kebutuhan dasar masyarakat," urainya.

Selain itu, Kemenko Perekonomian melalui Deputi Koordinator Bidang Perniagaan dan Industri, Elen Septiadi menyarankan supaya Riau membentuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baik itu di sektor pariwisata maupun industri.

"Mereka berkomitmen untuk membantu kita di Riau dengan memfasilitasi pengembangan kawasan program strategis nasional khususnya yang terkait KEK seperti Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB)," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/