Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
10 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
10 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
9 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sebut Kata 'Bangsat', Dahnil Desak Elite PDI-P Minta Maaf ke Kementerian Agama

Sebut Kata Bangsat, Dahnil Desak Elite PDI-P Minta Maaf ke Kementerian Agama
Dahniel Azhar Simanjuntak. (Istimewa)
Kamis, 29 Maret 2018 14:34 WIB
JAKARTA - Pernyataan Politikus PDIP, Arteria Dahlan terhadap Kementerian Agama (Kemenag) dan jajarannya membuat banyak pihak tersentak.

Kata 'bangsat' yang dilontarkan Arteria dinilai kurang etis.

Menurut Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Simanjuntak, tidak pantas jika seorang Anggota Dewan mengeluarkan kata-kata seperti itu.

Dahnil menekankan boleh mengoreksi dengan keras asal tidak memaki.

"Penting etika dan sopan santun dalam berkomunikasi. Saya kira tak elok 'memaki' dengan cara begitu. Bila harus mengkoreksi dengan keras dan tegas dipersilakan," ujar Dahnil seperti dikutip GoNews.co dari JawaPos.com, Kamis (29/3/2018).

Dahnil paham bahwa DPR punya kewajiban mengoreksi terhadap kinerja eksekusi. Namun, jika jatuhnya menjadi makian nilai koreksi tersebut akan berbeda maknanya.

"Makian tersebut justru bisa mengabaikan substansi kritik yang ingin disampaikan," tegasnya.

Dahnil menyarankan agar pihak Politisi PDIP tersebut segera meminta maaf agar tidak memperpanjang masalah yang ada.

"Ya penting yang bersangkutan minta maaf karena pilihan diksi dia (Arteria) itu memang tidak pantas," pungkasnya.

Sebelumnya, dalam rapat dengan Jaksa Agung Prasetyo, Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan mengumpat kalimat makian 'bangsat' ke Kementerian Agama.

"Ini Kementerian Agama bangsat pak semuanya, saya buka-bukaan saja," kata Arteria.

Arteria menegaskan Kemenag tidak berhasil melakukan pencegahan terhadap keberadaan biro perjalanan umrah, yang terbukti melakukan penipuaan terhadap para jamaahnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:jawapos.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/