Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
19 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
18 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
18 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
15 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PAN: Sukmawati Harus Minta Maaf ke Umat Islam Soal Puisinya

PAN: Sukmawati Harus Minta Maaf ke Umat Islam Soal Puisinya
Wakil Ketua Umum PAN, Taufik Kurniawan. (dok. DPR RI)
Rabu, 04 April 2018 03:06 WIB
JAKARTA - Waketum PAN Taufik Kurniawan meminta Sukmawati Soekarnoputri segera minta maaf atas puisinya yang berjudul 'Ibu Indonesia'. Menurutnya, puisi Sukma itu menyakiti umat Islam.

"Kalau semakin cepat minta maaf jadi salah satu jalan terbaik," kata Taufik di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Ia mengatakan, ungkapan Sukma soal perbandingan azan dengan kidung Ibu Indonesia dan cadar dengan konde itu menyinggung pemeluk agama Islam. Taufik pun menyebut hal itu bisa kembali memicu konflik.

"Puisi itu sangat menyakitkan umat Muslim. Kemungkinan untuk potensi konfliknya akan bisa terjadi lagi. Hal yang sudah relatif dingin reda akan membangkitkan semangat kegaduhan lagi," ucapnya.

Hal senada diungkapkan oleh politikus PAN Muslim Ayub. Ia meminta Sukma segera minta maaf kepada umat Islam agar kejadian seperti gerakan 212 tidak terulang.

"Sukma itu harus minta maaf lah dengan apa yang disampaikannya. Kita tidak mau terulang dengan kasus 212 dan sebagainya. Kalau dia minta maaf, karena ada kekhilafan, kita sebagai umat Islam bisa merasakan itu," sebut anggota Komisi III DPR itu.

Ayub menilai, Sukma tak memahami syariat Islam dengan baik. Karena itu, Sukma tak mengerti dampak yang ditimbulkan dari bait puisinya itu.

"Dia tidak tahu apa syariat. Kalau dia mendalami apa itu syariat, dia tidak akan mungkin membuat yang demikian. Mungkin pendalaman agamanya kurang. Itu saja," ucap Ayub.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/