Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
22 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
16 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
4 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Resmi Ditahan, 4 Tersangka Pembunuh 4 Ekor Beruang Madu di Inhil Diserahkan ke Polda Riau

Resmi Ditahan, 4 Tersangka Pembunuh 4 Ekor Beruang Madu di Inhil Diserahkan ke Polda Riau
Kasubdit IV Reskrimsus Polda Riau AKBP Defriyanto (baju putih) saat konfrensi pers terkait 4 tersangka yang membunuh Beruang madu (Foto: Chairul Hadi)
Rabu, 04 April 2018 15:13 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Empat tersangka yang diamankan lantaran menjerat, membunuh hingga menguliti bahkan mengkonsumsi Beruang Madu akhirnya diserahkan ke Polda Riau, Rabu (4/4/2018) siang. Mereka pun resmi ditahan atas perbuatannya.

Pelaku yang masing-masing berinisial JP, GS, JS serta FB tersebut dibawa ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau oleh pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, dalam hal ini diwakili pihak Gakkum (Penegakkan Hukum) KemenLHK.

Kasubdit IV Reserse Kriminal Khusus AKBP Defriyanto menuturkan, proses penyidikan terhadap keempat tersangka akan dilakukan bersama dengan pihak KemenLHK. "Jadi proses penyidikannya berjalan untuk melengkapi pemeriksaan, dan terhadap tersangka juga dilakukan penahanan," tegasnya.

Keterangan sementara, perbuatan keempat pria tersebut bukan karena faktor bisnis. Artinya, beruang yang terjerat bukan untuk dijual belikan. "Sementara belum ada mengarah ke sana. Pengakuannya tanpa sengaja menjerat beruang dan tidak melapor," urai dia.

Tujuan awal jerat dipasang untuk menangkap babi. Namun ternyata, jerat tersebut justru terkena kepada beruang yang merupakan salah satu satwa dilindungi. Akhirnya, beruang tersebut dibunuh, dikuliti dan dipotong-potong organnya. Bahkan dagingnya dimasak lalu dikonsumsi.

"Kata mereka ini baru sekali dilakukan. Mereka juga tidak melapor setelah ada beruang terjerat, dan bahkan sudah melakukan tindakan berlebihan terhadap satwa dilindungi," tegas AKBP Defriyanto saat konfrensi pers di kantor Direktorat Reskrimsus, Rabu siang.

Terpisah, penyidik KemenLHK Ramlan Siregar mengatakan, bahwa perbuatan keempat tersangka baru diketahui setelah videonya muncul di media sosial. "Kejadian hari Sabtu, kita belum sempat tahu dan belum ada laporan kecuali melalui Media sosial itu," akuinya.

"Kalau pengawasan kita ada, dan pengaduan tidak pernah ada ke kita, karena kalau memang ada pengaduan, itu ke BKSDA Riau, untuk penegakkan hukum baru dari Balai Gakkum," sebut dia. Diyakinkannya, bahwa kejadian ini baru pertama kali terjadi.

Selain keempat tersangka, turut disita sejumlah barang bukti, berupa organ Beruang yang sudah dipotong-potong dan dikuliti, termasuk dengan pisau serta senapan angin yang dipakai untuk menembak satwa itu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/