Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
12 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
12 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
12 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Berita Khusus Pilgubri 2018

Kampanye Dialogis di Kelurahan Titian Antui Pinggir, Cawagub Riau Edy Nasution Bahas Kebhinekaan

Kampanye Dialogis di Kelurahan Titian Antui Pinggir, Cawagub Riau Edy Nasution Bahas Kebhinekaan
Calon Wakil Gubernur Riau Edy Nasution saat mendengarkan aspirasi dari masyarakat Kelurahan Titian Antui di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Kamis, 05 April 2018 15:52 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PINGGIR - Saat kampanye dialogis di Jalan Pelita, Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis (5/4/2018) siang, Calon Wakil Gubernur Riau (Cawagub) Riau Edy Nasution membahas tentang kebhinekaan.

Sosok Edy Nasution yang berlatarbelakang seorang prajurit TNI diyakini mampu mengobarkan kebhinekaan di Provinsi Riau. Dimana pengalaman sebagai Komandan Korem 031/Wirabima sudah dibuktikan saat bekerja dari Sabang sampai Marauke.

"Saya sudah melihat bagaimana kebhinekaan yang ada di Indonesia. Bahwa masyarakat Riau heterogen dan penuh kebhinekaan. Hal itu karena didukung beragamnya suku yang tinggal di Riau," kata Edy Nasution.

Edy Nasution juga mengatakan, kenapa masyarakat harus dikotak-kotakkan. Kenapa masyarakat tidak bersatu padu dalam menjaga keutuhan dan kesatuan Indonesia. Sekarang ini, menurutnya bagaimana memperbaiki akhlak dan moral, untuk menjadikan Riau lebih baik lagi.

"Saat ini seluruh masyarakat yang beragam suku adalah orang Riau. Untuk itu dengan bergotong royong bersama-sama membuat suatu perubahan positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau," ujar Edy Nasution.

"Yang dibutuhkan masyarakat itu sesuatu yang nyata. Nampak dengan mata. Bukannya sekedar janji. Apalagi seorang prajurit tidak akan mengingkari janji," ujar Edy Nasution.

Seorang pemimpin harus memiliki jiwa besar, dikatakan Edy Nasution. Jiwa besar yang dimaksudnya itu, bagaimana masyarakat menerima keberagaman dari setiap suku, agama dan ras yang ada di Riau. Untuk itu, ia mengajak masyarakat di Riau untuk menjaga kebhinekaan.

"Hidup damai dan salaing tolong menolong sangat indah. Apalagi adanya kebersamaan dan saling bahu membahu dalam memperbaiki apa yang tidak baik. Mari kita jaga keberagaman yang ada di Riau ini," ungkap Edy Nasution. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/