Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
19 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
4 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ternyata Jalan Tol Dumai-Pekanbaru Baru Diaspal Sepanjang 7 Km, Akankah Selesai Tepat Waktu?

Ternyata Jalan Tol Dumai-Pekanbaru Baru Diaspal Sepanjang 7 Km, Akankah Selesai Tepat Waktu?
Salah satu ruas tol Pekanbaru - Dumai difoto dari udara
Kamis, 05 April 2018 17:14 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Pembangunan jalan tol Dumai - Pekanbaru yang akan menjadi tol pertama di Riau tampaknya tak akan selesai tepat waktu. Pasalnya, meski telah memasuki April 2018, namun progress jalan yang telah diaspal hanya berkisar 7 kilometer dari 131 Kilometer yang dibagi dalam 6 sesi.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengaku menyangsikan pembangunan tol ini akan selesai sesuai target yang diharapkan Presiden Jokowi, yakni di 2019 mendatang, karena sisa waktu tinggal 9 bulan lagi. Hal itu juga berdasarkan tinjauan langsung pihaknya di lapangan dengan menggunakan helikopter.

"Setelah saya tinjau langsung, melihat dari udara dengan helikopter, progresnya masih memprihatinkan. Coba bagikan 131km dengan 7 km, berapa persen itu? Malah belum sampai 10 persen," ungkap pria yang akrab disapa Dedet tersebut kepada GoRiau.com, Kamis, (5/4/2018).

Noviwaldy sangat menyayangkan keterlambatan pembangunan fasilitas publik tersebut. Bahkan ilalang yang sebelumnya sudah dibersihkan, kembali terlihat hijau. Hal ini diharapkan tidak menjadi alasan lagi terkait kendala dalam penyelesaian jalan tol ini.

"Saya lihat juga ada bagian-bagian yang sudah dibersihkan, malah tumbuh lagi ilalangnya. Ini nanti jangan sampai jadi alasan lagi terkait keterlambatan progresnya," ujarnya.

Meskipun menyadari ketidakmungkinan terkait tercapainya target penyelesaian jalan tol ini, namun Noviwaldy masih berharap agar pihak terkait yang mengerjakan proyek ini bekerja lebih ekstra dan tetap serius bekerja untuk mengejar target dengan baik.

"Saya berharap pengerjaan ini tetap dikerjakan dengan serius dan tepat waktu, ini merupakan kepentingan masyarakat Riau. Tentunya harus dilakukan dengan benar dan baik," harapnya.

Sementara itu, Noviwaldy juga menunjukkan pesimisnya dari sisi ilmu construction management akan pembangunan jalan tol ini melalui akun facebooknya, dalam video unggahannya pada Rabu, (4/4). Terlihat sepanjang ruas tol dumai sampai Rumbai yang masih tanah. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/