Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
23 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
22 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
20 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
20 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
20 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Petugas Temukan Sarden Berparasit Masih Dijual Bebas di Pelalawan

Petugas Temukan Sarden Berparasit Masih Dijual Bebas di Pelalawan
Petugas gabungan saat menggelar razia produk sarden mengandung cacing parasit,- Kamis (5/4/2018).
Kamis, 05 April 2018 16:59 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Meski surat edaran BPOM RI telah memerintahkan menarik 27 merek produk ikan kaleng yang positif mengandung cacing parasit. Sejumlah toko di Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan produk sarden tersebut masih banyak dijumpai, Kamis (5/4/2018).

Terkait hal itu, Satpol PP dan Damkar Pelalawan, Diskopperindag, Diskes, Camat Pangkalan Kerinci beserta kepolisian menggelar razia ke toko makanan.

Petugas gabungan menyisir ke sejumlah toko makanan yang ada di Kota Pangkalan Kerinci untuk melakukan pemeriksaan satu persatu.

"Saat dilakukan pemeriksaan ke sejumlah toko, ternyata masih banyak yang memajang dan menjual bebas produk sarden itu," kata Kasatpol PP dan Damkar Pelalawan, Abu Bakar melalui Kasi Penertiban, Sofyan MH.

Disebutkannya, ada lebih kurang 500 sarden kaleng diduga mengandung cacing parasit ditemukan pada puluhan toko yang seharusnya tidak diperdagangkan lagi.

"Kami hanya mengamankan beberapa saja sebagai sample untuk barang bukti. Seharusnya produk sarden ini tidak boleh lagi beredar," tandasnya.

Lanjut Sofyan, peringatan diberikan kepada para pemilik toko untuk tidak memperdagangkan kembali produk ikan makeral yang dapat membahayakan kesehatan tersebut.

"Jika ditemukan kembali, akan kami lakukan penyitaan terhadap seluruh produk yang dilarang tersebut," pungkas Sofyan, kepada GoRiau.com.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/