Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
4 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
2 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
1 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
41 menit yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pramusaji Restoran Padang Bawa Piring Bertumpuk Mulai Langka, Sekarang Diganti dengan Gerobak

Pramusaji Restoran Padang Bawa Piring Bertumpuk Mulai Langka, Sekarang Diganti dengan Gerobak
Salah seorang pramusaji rumah makan Padang dengan piring bertumpuk (foto dreamindonesia.com)
Sabtu, 07 April 2018 14:52 WIB
PADANG - Restoran Padang, memang sudah terkenal dimana-mana. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga di manca negara. Selain makanannya yang khas, sebenarnya beberapa waktu lalu, rumah makan Padang juga punya keunikan tersendiri, yaitu keahlian pramusajinya dalam membawa puluhan piring dengan tangannya tanpa terjatuh.

Namun keahlian itu saat ini sudah mulai langka karena sudah ada gerobak yang disiapkan di setiap rumah makan padang.

"Di rumah makan Mamak (Paman) saya di Padang Panjang, pernah saya lihat pelayannya menyajikan 52 piring," ujar budayawan Minang, Musra Dahrizal Katik Rajo Mangkuto atau Mak Katik kepada Liputan6.com, Selasa, 3 April 2018.

Rumah makan pamannya Mak Katik, Pondok Indah Raya, didirikan pada 1952 dan masih bertahan hingga kini. Restoran Padang ini masih menjalankan atraksi tersebut.

Mak Katik mengatakan tradisi di restoran Padang itu sulit ditelusuri jejaknya karena tak ada dokumen sejarah yang mencatat. Namun, ia memprediksi itu berasal dari tradisi pernikahan.

Di Minang, saat pernikahan, peran menyajikan makanan dilakukan Sumando (laki-laki yang bergabung dengan keluarga perempuan yang diikat dengan pernikahan).

"Saat penyajian ini, untuk lebih praktis, Sumando tak membawa satu atau dua piring, tapi bisa lebih. Tergantung kemampuan keseimbangannya," ujar Mak Katik.

Berlatih Menumpuk Piring

Dari tradisi pernikahan ini diaplikasikan di rumah makan Padang. Mak Katik memperkirakan mungkin saja ada Rang Sumando yang kebetulan bekerja atau punya usaha rumah makan.

Sebab, di rumah makan Padang, era dulu dan sekarang sangat berbeda. Dulu, sebutnya, pekerja rumah makan memulai karirnya dari dapur sebagai tukang cuci piring. Berlanjut ke tengah, hingga ke depan sebagai pelayan.

"Untuk mencapai level ke depan (pelayan), prosesnya panjang dan ada penilaian. Salah satu penilaian adalah kemampuan membawa piring tersebut," ujarnya.

Penilaian tergantung jumlah piring yang mampu dia bawa. Menurut Mak Katik, kemampuan itu tidak dilatih profesional. Namun, belajar dengan sendirinya. Jika pada awalnya baru mampu membawa 5 piring, besoknya ditambah dan ditambah lagi, begitu seterusnya.

Sekarang, karir di rumah makan makan Padang tak lagi seperti itu. Orang (pekerja) bisa saja langsung bekerja di depan. Sekarang, pramusaji mulai menggunakan gerobak dorong untuk membawa sejumlah piring.

"Rumah makan Padang yang menggaji pekerjanya dengan upah per bulan, tradisi menyajikan makanan dalam jumlah banyak diganti dengan gerobak," ujarnya.

Mak Katik juga menduga, tradisi membawa piring dalam jumlah banyak di rumah makan tersebut, salah satu yang menginspirasi lahirnya tari piring. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:liputan6.com
Kategori:Sumatera Barat, GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77