Selain Bayaran Kurang, Ini Pengakuan Mengejutkan Pelaku Hingga Nekat Gorok Leher Korban di Kosan Sukajadi Pekanbaru
Penulis: Chairul Hadi
Hal itu terungkap dalam ekspose yang digelar Polsek Sukajadi, Pekanbaru - Riau pada Selasa (10/4/2018) siang. Diketahui, antara korban dan pelaku saling kenal setelah berkontak media sosial, yang dipakai Hd untuk menawarkan jasa pijatnya. Percakapan keduanya berlanjut ke WhatSapp.
Setelah harga disepakati, keduanya pun bertemu di kosan daerah Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi - Pekanbaru pada Rabu (21/3/2018) dini hari. Setelah mengurut korban, percekcokan pun terjadi, di mana RP akhirnya ditemukan nyaris tewas dengan luka gorokan di leher.
"Pengakuannya karena upah mengurut dibayar tak sesuai perjanjian awal. Makanya tersangka tidak senang dan melakukan perbuatan itu. Jasa pijat tersebut Rp150 ribu perjanjiannya, namun dibayar Rp80 ribu, penuturannya (Hd, red) demikian," kata Kapolsek Sukajadi AKP Zulfa.
Sementara menurut cerita Hd, selain pembayaran kurang, dirinya juga mengaku sempat mengalami dugaan pelecehan seksual. "Saya dilecehkan (Secara seksual, red)," jawabnya kepada wartawan. Ini lah yang akhirnya membuat Hd berbuat nekat dengan menggorok leher RP.
Adapun jasa pijat ini sudah digeluti Hd selama empat bulan. Dirinya juga menawarkan melalui media sosial. Setelah melukai korbannya, pelaku langsung melarikan diri, bahkan membawa sejumlah barang milik RP. Kemudian, pria ini akhirnya ditangkap di daerah Painan, Sumatera Barat.
Selain meringkusnya, Tim Opsnal Polsek Sukajadi juga menyita beberapa barang bukti, diantaranya handphone dan tas. Ia pun terancam dipenjara selama 12 tahun atas perbuatannya tersebut. ***