Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
8 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
13 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Momen Saat Ketua DPD dan Menteri Desa Naik Betor Tinjau Proyek Desa Padat Karya

Ini Momen Saat Ketua DPD dan Menteri Desa Naik Betor Tinjau Proyek Desa Padat Karya
Menteri Desa dan Ketua DPD RI, saat menaiki becak motor. (Istimewa)
Kamis, 12 April 2018 17:01 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MANADO - Ada yang berbeda saat dua pejabat tinggi negara yakni, Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang (OSO) dan Menteri Desa DPT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo melakukan kunjungan kerja di Sulawesi Utara, Kamis (21/4/2018).

Pasalnya, keduanya terlihat enjoy dan bangga dengan kondisi proyek padat karya di Desa Bilalang Satu, Sulawesi Utara itu.

Bahkan setelah bercengkerama dengan warga, keduanya terlihat tidak mengendarai mobil dinasnya. Mereka malah menaiki becak motor (bentor).

Bentor sendiri adalah alat transportasi yang di pakai masyarakat Kotamobagu, untuk berpergian baik ke kantor, pasar bahkan aktivitas lainnya.

Bahkan senator asal Kalbar ini terlihat santai menaiki bentor sendiri, sedangkan Eko Putro Sandjojo ditemani seorang bocah yang memakai seragam putih merah duduk di sampingnya.

"Saya ini orang desa, maka sudah terbiasa dengan keadaan ini. Apalagi naik bentor," ujar Oesman Odang.

Kata dia, desa ini sudah bagus. Maka perlu adanya pengawasan terhadap proyek dana desa, agar lebih baik ke depan.

Lanjutnya, masyarakat harus ikut membangun dan juga mengawasi pelaksanaan proyek desa. Karena Indonesia bisa maju berawal dari desa.

Pada proyek padat karya itu, diketahui bahwa pembangunan paving blok, drainase dan plat deker mengunakan dana desa sebesar Rp 800 juta lebih, dengan pekerjaan melibatkan masyarakat.

"Proyek kami dilaksanakan 90 hari kerja dengan memperkerjakan masyarakat perhari dibayar Rp100 ribu rupiah," ujar kepala desa Bilalang, saat menjawab pernyaan wartawan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/