Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
19 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
17 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Riau

Jasad Bocah yang Meninggal dalam Posisi Meringkuk di Samping Pintu Dapur Rumah Warga Masih di RS Bhayangkara Polda Riau, Ini Hasil Pemeriksaan Medis

Jasad Bocah yang Meninggal dalam Posisi Meringkuk di Samping Pintu Dapur Rumah Warga Masih di RS Bhayangkara Polda Riau, Ini Hasil Pemeriksaan Medis
Jasad Felix saat ditemukan meringkuk di samping pintu dapur rumah warga, Kamis pagi tadi
Kamis, 12 April 2018 19:22 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Tim medis Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau sudah melakukan pemeriksaan luar terhadap jasad anak laki-laki yang ditemukan tak bernyawa di samping pintu dapur rumah warga Jalan KH Nasution Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru pada Kamis (11/4/2018) pagi tadi.

Hasil pemeriksaan luar diketahui, kalau pada jasad bocah tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Kuat dugaan, dia meninggal dunia akibat sakit. Pihak RS Bhayangkara tak bisa melakukan Otopsi lantaran sampai Kamis sore, tak ada satu pun keluarga yang datang.

"Karena Otopsi harus ada persetujuan keluarga, sementara sampai sekarang belum ada yang datang, jadi tak bisa kita lakukan Otopsi untuk memastikan karena harus ada persetujuan. Tadi sempat ada datang, namun ternyata bukan anggota keluarga," terang Kasubbid Dokpol Biddokes Polda Riau Kompol Supriyanto.

"Sebab itu, kita hanya lakukan pemeriksaan luar saja. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Diduga mungkin disebabkan karena sakit atau faktor lainnya," jawab Supriyanto saat berbincang dengan GoRiau.com, Kamis sore.

Sementara menurut pihak Polsek Bukit Raya, bocah yang meninggal dunia itu kerap dipanggil dengan nama Felix, dengan usia ditaksir sekitar 12 hingga 17 tahun. Diduga anak ini mengalami kekurangan gizi (Gizi buruk, red), apalagi badannya kurus kering.

Diperkirakan, Felix sudah meninggal dunia selama dua hingga delapan jam sebelum jasadnya ditemukan pemilik rumah pada Kamis pagi tadi sekitar Pukul 06.30 WIB. Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi melalui Kanit Reskrimnya Iptu EJ Manulang menyebutkan, anak ini merupakan tuna wisma.

Saat ditemukan, posisinya mirip seperti orang yang sedang tidur miring, namun meringkuk (membungkuk, red) tepat di bawah bangku-bangku kayu. Jasadnya pertama kali ditemukan pemilik rumah sekitar pukul 06.30 WIB Kamis pagi tadi.

Awalnya Jasmaniar si pemilik rumah hendak memasak di dapur. Ia lalu berinisiatif membuka pintu samping. Alangkah terkejutnya wanita tersebut, saat matanya melihat ada sesosok anak kecil terbaring menyamping di lantai tanah di bawah bangku kayu rumahnya. ***

Kategori:Riau, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/