Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
20 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
17 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

STAI Al-Azhar Pekanbaru Diadukan Mahasiswanya ke Polda Riau Gara-gara Akreditasi

STAI Al-Azhar Pekanbaru Diadukan Mahasiswanya ke Polda Riau Gara-gara Akreditasi
Ilustrasi (Int)
Kamis, 12 April 2018 19:33 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Pekanbaru diadukan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau oleh dua orang mahasiswanya Jh dan RS, yang merasa jika yayasan tersebut diduga sudah melakukan penipuan terkait akreditasi.

Jh yang diwawancarai GoRiau.com Kamis (11/4/2018) sore mengatakan, dirinya sudah merasa dirugikan, di mana dalam browsur promosinya STAI Al-Azhar sudah terakreditasi B. Inilah alasan mahasiswa semeter 7 tersebut akhirnya membawa kasus ini ke ranah hukum.

"Laporan tentang penipuan akreditasi. Saya masuk ke situ 2014, di browsur disebutkan akreditasinya B, setelah semester tujuh saya selidiki tentang akreditasi di Kopertais (Koordinasi Perguruan Tinggi Agama Islam) bahwasanya Al-Azhar akreditasinya C," sebutnya.

Mengetahui itu, Johan sempat menanyakan ke pihak yayasan, sekaligus meminta data valid soal akreditasi tersebut. "Saya lalu kepihak kampus meminta data, tenyata Akreditasinya C. Ini yang saya tak bisa terima," lanjut Johan.

"Itu diseluruh promosinya (Termasuk browsur, red) akreditasi B, sampai sekarang ini tahun 2018 dibuat begitu. Saya tentu merasa dirugikan, apalagi saya ingin jadi PNS, syaratnya kampus harus akreditasi B," kata Jh.

Menyikapi itu, juru bicara yayasan sekaligus wakil ketua II Misharti Sag Msi mengatakan, secara institute STAI Al-Azhar memang berakreditasi C, namun secara Prodi (Program Study, red) sudah Akreditasi B. Dipastikannya, tidak ada pembohongan seperti yang disangkakan tersebut.

"Kami Akreditasinya B untuk Prodi pendidikan agama Islam (S1), dan Prodi berakreditasi B ijazahnya dikeluarkan oleh Kopertaise, bukan kita (Yayasan, red). Terkait kalau ijazahnya tak bisa dipakai, itu tidak benar. Banyak tamatan Al-Azhar jadi PNS, ijazahnya digunakan untuk kenaikan pangkatnya," jawab Misharti.

Sejak berdiri tahun 1993 silam, lanjut dia, STAI Al-Azhar sudah menamatkan mahasiswa sebanyak 23 angkatan, dan saat ini memiliki sekitar 600 mahasiswa yang menuntut ilmu. "Kalau memang begitu, mungkin banyaklah alumni kami yang protes. Itu yang lulus sudah 4.000 lebih," sebutnya dikonfirmasi GoRiau.com.

Dia melanjutkan, ada 36 PTKIS (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta) di wilayah Kopertaise XII. Namun yang sudah terakreditasi institusinya baru 10, termasuk STAI Al-Azhar terakreditasi C. "Kalau memang dikatakannya kenapa B, ya memang B. Ijazah itu dikeluarkan oleh Prodi bukan institusi, jadi akreditasinya B. Semua yang ke luar dari perguruan tinggi mana pun, itu prodinya yang berstatuta," papar Misharti.

Terpisah, Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Gidion Arif Setiawan menuturkan, perkara ini masih dalam bentuk pengaduan, belum ketahap laporan. Pihaknya akan lebih dulu melakukan verifikasi. "Belum laporan, ini maish dalam bentuk pengaduan, tentu kita verifikasi dulu," singkatnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/