Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
14 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
14 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
12 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
12 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Riau

Atasi Stunting, Diskes Riau Intervensi Kesehatan 800 Anak Gizi Buruk di Rohul

Atasi Stunting, Diskes Riau Intervensi Kesehatan 800 Anak Gizi Buruk di Rohul
Ilustrasi. (Internet)
Jum'at, 13 April 2018 12:51 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau melakukan intervensi kesehatan terhadap 800 anak di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Salah satu tujuannya untuk mengatasi masyarakat yang mengalami kekurangan gizi dan darah.

"Kami telah melakukan penanganan stunting (gizi rendah) dengan mengintervensi 800 anak di sepuluh desa dan enam Puskesmas di Rohul tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Jumat (13/4/2018).

Ia memaparkan bahwa selain anak-anak, perempuan dan ibu hamil juga membutuhkan asupan gizi, vitamin, protein, lemak, zat besi, serta karbohidrat. Sebab, pada ibu hamil, nutrisi itu akan diserap janin.

Sehingga, apa bila ibu hamil yang kekurangan gizi dan darah berpotensi tinggi membuat bayi lahir stunting. Ciri-cirinya bayi terlahir dengan tinggi dan berat badan di bawah standar.

"Untuk itu kami melakukan intervensi kesehatan dengan memberikan makanan bergizi dan tablet vitamin A bagi anak-anak serta FE penambah darah baik bagi ibu hamil dan remaja putri," ujarnya.

Seperti yang diketahui, sepuluh desa yang ditemukan kasus stunting itu antara lain, Desa Senaming, Suka Maju, Tambusai Timur, Kepenuhan Hilir, Ulak Patian, Rambah Samo, Marga Mulya, Teluk Aur, Bangun Purba Barat dan Desa Kepayang.

Yang mana, sepuluh desa ini berada di enam Puskesmas, yakni Puskesmas Rambah, Tambusai, Kepenuhan, Rambah Samo I, Bangun Purba, dan Puskesmas Kepenuhan Hulu. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/