Gawat ! Pemko Medan Belum Bayar 3 Bulan Honor Kepling dan Petugas Kebersihan
MEDAN - Honor 2001 kepala lingkungan, pegawai honorer dan petugas kebersihan sebesar Rp2,4 juta, di lingkungan Pemko Medan belum dibayarkan sejak Januari 2018 hingga April tahun ini.
Keadaan tersebut membuat anggota Komisi A DPRD Medan Anton Panggabean. Politisi Demokrat ini menyesalkan keterlambatan honor yang seharusnya diterima para kepling maupun honorer setiap tanggal 5 di setiap bulannya itu.
“Kita sangat menyesalkan kondisi ini, seharusnya wali kota mencari solusi yang cepat untuk mengatasi persoalan itu. Memang, kita belum tahu persis apa kendalanya sehingga terjadi seperti itu. Tapi dengan tidak gajian para kepling selama tiga bulan, tentu saja sangat mengganggu kinerja kepling itu sendiri,” ucapnya.
Padahal, kata Anton, banyak kepling, honorer dan petugas kebersihan menggantungkan hidup dari pekerjaan mereka untuk menghidupi keluarga. Justru, sudah empat bulan, baru sebulan dibayarkan Pemko pada akhir maret lalu.
“Jadi dengan tidak menerima honor hingga tiga bulan, tentu saja sangat memengaruhi biaya hidup mereka. Di mana honor itu pastinya digunakan untuk makan, membiayai sekolah anaknya dan lainnya. Karena itu, Walikota Medan harus mengambil kebijakan cepat dan khusus,” tegasnya.
Menurut Wakil Ketua Fraksi Demokrat ini, agar kejadian serupa tidak terulang di tahun mendatang, sebagai bentuk antisipasi, pemko Medan harus mengambil sikap. Harus dikerjakan lebih awal. Jangan terulang lagi. Jika terjadi lagi, artinya bukan soal uang tidak ada, berarti soal pengelolaannya yang tidak beres.
“Ini harus diantisipasi jau hari sebelumnya,” tegasnya.
Editor | : | wen |
Kategori | : | Sumatera Utara, Pemerintahan, Peristiwa, Umum |