Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
21 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Gawat ! Pemko Medan Belum Bayar 3 Bulan Honor Kepling dan Petugas Kebersihan

Gawat ! Pemko Medan Belum Bayar 3 Bulan Honor Kepling dan Petugas Kebersihan
Ilustrasi
Jum'at, 13 April 2018 11:36 WIB

MEDAN - Honor 2001 kepala lingkungan, pegawai honorer dan petugas kebersihan sebesar Rp2,4 juta, di lingkungan Pemko Medan belum dibayarkan sejak Januari 2018 hingga April tahun ini.

Keadaan tersebut membuat anggota Komisi A DPRD Medan Anton Panggabean. Politisi Demokrat ini menyesalkan keterlambatan honor yang seharusnya diterima para kepling maupun honorer setiap tanggal 5 di setiap bulannya itu.

“Kita sangat menyesalkan kondisi ini, seharusnya wali kota mencari solusi yang cepat untuk mengatasi persoalan itu. Memang, kita belum tahu persis apa kendalanya sehingga terjadi seperti itu. Tapi dengan tidak gajian para kepling selama tiga bulan, tentu saja sangat mengganggu kinerja kepling itu sendiri,” ucapnya.

Padahal, kata Anton, banyak kepling, honorer dan petugas kebersihan menggantungkan hidup dari pekerjaan mereka untuk menghidupi keluarga. Justru, sudah empat bulan, baru sebulan dibayarkan Pemko pada akhir maret lalu.

“Jadi dengan tidak menerima honor hingga tiga bulan, tentu saja sangat memengaruhi biaya hidup mereka. Di mana honor itu pastinya digunakan untuk makan, membiayai sekolah anaknya dan lainnya. Karena itu, Walikota Medan harus mengambil kebijakan cepat dan khusus,” tegasnya.

Menurut Wakil Ketua Fraksi Demokrat ini, agar kejadian serupa tidak terulang di tahun mendatang, sebagai bentuk antisipasi, pemko Medan harus mengambil sikap. Harus dikerjakan lebih awal. Jangan terulang lagi. Jika terjadi lagi, artinya bukan soal uang tidak ada, berarti soal pengelolaannya yang tidak beres.

“Ini harus diantisipasi jau hari sebelumnya,” tegasnya.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/