Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
23 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
23 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
23 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
21 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
4 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
6
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
Home  /  Berita  /  Riau

Gelar Musyawarah Wilayah IV, Abdul Karim Tegaskan KKSS Tidak Berpolitik

Gelar Musyawarah Wilayah IV, Abdul Karim Tegaskan KKSS Tidak Berpolitik
Sabtu, 14 April 2018 16:53 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Riau menggelar Musyawarah Wilayah IV, untuk menentukan calon pemimpin baru yang nantinya akan menjadi 'nahkodai kapal' organisasi ini. Dalam agenda tersebut, Wakil Ketua DPP KKSS Abdul Karim, menegaskan paguyuban ini tidak mengambil peran dalam politik negeri.

"KKSS ini merupakan paguyuban yang terbentuk dalam rangka menyatukan keluarga besar Sulawesi Selatan yang berada di perantauan. Kita tidak berperan dalam politik," ujar Abdul, Sabtu, (14/4/2018).

Abdul kemudian menjelaskan, KKSS ini nantinya akan menjadi fasilitas dalam rangka mengawal pembangunan, dimanapun seorang berada.

"Kita berdiri dalam rangka mengawal pembangunan dimanapun kita berada. Misalnya, orang Sulsel yang ada di Riau, maka dia harus mendukung program pembangunan yang ada di Riau," ujarnya.

Meskipun demikian, Abdul tidak menampik jika ada kesempatan atau kemungkinan bagi salah satu anggota KKSS yang menjabat sebagai kepala daerah. Namun hal itu tidak atas nama paguyuban KKSS ini.

"Kalaupun ada nanti orang paguyuban ini yang jadi bupati atau DPR, itu individu masing - masing, bagaimana kreasi dirinya untuk berpartisipasi dalam pembangunan, ya salah satunya politik," ujarnya lagi.

Untuk itu, Abdul Karim kemudian berpesan dalam Muswil KKSS IV ini nantinya akan memilih ketua yang berkapasitas, dan merangkul serta ramah terhadap semua lingkungan. Selanjutnya tidak terkontaminasi oleh kepentingan politik, sehingga KKSS menjadi salah satu 'warna' di daerah perantauannya, yang bersifat mengayomi dan menghindari 'pergesekan' sosial.

"Makanya saya berharap dalam Muswil ini nantinya akan memilih ketua yang berkapasitas, sehingga merangkul dan ramah terhadap semua lingkungan, baik agama, suku, bangsa, golongan, budaya dan apa saja. Dan tidak berpolitik, berdampingan dan menjadi 'warna' yang mengayomi dan tidak bergesekan," pungkasnya. ***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/