Pabrik Tapioka di Kandis Sudah Mulai Produksi 150 Ton Perhari
Penulis: Ira Widana
Ketua Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) wilayah Riau, Hasan Basri kepada GoRiau.com menyebutkan, pada Agustus mendatang produksi singkong ini ditargetkan mencapai 500 ton perhari.
"Baru beroperasi saja sudah 150 ton perhari. Menjelang masyarakat Riau di berbagai daerah tahu, insyaAllah Agustus nanti sudah bisa mencapai 500 ton perharinya," sebut Mantan Camat Mandau ini, Sabtu (14/4/2018).
Untuk mencapai target tersebut, perlu sekitar 3.500 hektar lahan untuk memanen singkong dalam setahunnya. Tentunya ini juga dapat meningkatkan animo masyarakat untuk menanam singkong lagi.
"Masyarakat tidak akan jauh lagi menjual hasil panen singkongnya. Karena Riau sudah punya, yakni di Kandis, Siak," sebut Hasan Basri lagi.
Kehadiran pabrik singkong di Kabupaten Siak ini memang bukan yang pertama ada di Riau. Namun yang di Siak ini merupakan pabrik dengan kapasitas produksi terbesar mencapai 500 ton perhari.
"Pemda Riau juga sudah ada respon positif tentang prospek singkong ini. Bahkan dalam FGD yang ditaja Biro ekonomi Pemprov Riau, kita PT ACM duduj bersama dengan PT IKPP dan PT RAPP," sebut Hasan lagi.
Dijadwalkan juga, dalam waktu dekat Plt Gubernur Riau akan meninjau lahan singkong di Balairaja kecamatan Pinggir dan Pabrik Tapioka di Kecamatan Kandis.
"Jadi di Duri insyaAllah akan dibangun juga pabrik tapioka oleh PT Berkah Cassava Indonesia Makmur. Saat ini sedang proses Amdal. Bupati Bengkalis juga sangat menginginkan pabrik ini cepat berdiri," sebutnya lagi. ***