Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
21 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Ekonomi

IPB Malaysia Tawarkan Program Halal Industri dan Wisata untuk Aceh

IPB Malaysia Tawarkan Program Halal Industri dan Wisata untuk Aceh
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, mengadakan pertemuan dengan Institut Profesional Baitulmal Malaysia yang bekerjasama dengan Yayasan Fajar Harapan Internasional di ruang rapat Gubernur Aceh, Jumat (13/04/2018). (foto biro humas pemerintah aceh)
Sabtu, 14 April 2018 01:07 WIB
BANDA ACEH - Institut Profesional Baitulmal Malaysia bekerjsama dengan Yayasan Fajar Harapan Internasional menawarkan program Halal Industri dan Wisata. Program ini bertujuan untuk melatih para pelaku industri dan Wisata yang ada di Aceh sehingga mampu melahirkan tenaga kerja yang kualified dan mengerti standar halal.

Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Fajar Harapan Internasional, Meridas EkaYora dan Pengerusi Institut  Profesional Baitulmal Malaysia, Dato’ H. Razali serta rombongan dalam pertemuan dengan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf di ruang rapat Gubernur Aceh, Jumat (13/04/2018).

“Kita ingin menjadikan Aceh sebagai sentralnya, karena Aceh punya peluang sebagai pusat halal industri dan pariwisata, sehingga masyarakat luar nantinya bisa datang dan belajar ke Aceh” kata Meridas.

Lebih lanjut, Meridas menjelaskan, program yang dmaksud adalah untuk mengedukasi para pelaku industri dan pariwisata melalui pelatihan, sehingga nantinya mampu menghasilkan tenaga-tenaga untuk halal industri dan pariwisata.

“Targetnya adalah industri yang sudah ada, seperti hotel maupun industri lainnya yang ada di Aceh, ” kata Meridas.

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyambut baik program yang diusulkan tersebut. Gubernur bahkan akan segera mengarahkan jajaran SKPA terkait untuk membentuk tim dan membahas langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mewujudkan program halal industri dan wisata.

“Kita mendukung, nanti bisa dilakukan kerjsama juga dengan MUI Aceh dan juga stakeholder lainnya,” ujar Irwandi.

Pertemuan tersebut turut dihadiri Plt. Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Aulia dan Kepala Biro Ekonomi Roudhi dan sejumlah pejabat terkait lainnya. (rls)  

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Biro Humas Pemerintah Aceh
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/