Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
18 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
3 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Duel di Kandang PSIS, Ahmad Fauzi Siap Menjaga Gawang PSMS

Duel di Kandang PSIS, Ahmad Fauzi Siap Menjaga Gawang PSMS
Minggu, 15 April 2018 11:08 WIB

MEDAN - Cedera lutut yang dialami Abdul Rohim dan diperkirakan akan menepi berbulan-bulan, membuat PSMS Medan saat ini hanya punya dua stok penjaga gawang, Andika Bayangkara dan Ahmad Fauzi.

Kedua kiper Ayam Kinantan itu turut dibawa dalam lawatan kontra PSIS Semarang pada lanjutan pekan keempat Liga 1 2018 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (15/4).

Dhika Bhayangkara berpeluang besar untuk menempati posisi yang ditinggalkan Rohim. Dhika menjadi pemain pengganti saat Rohim ditarik keluar akibat cedera lutut saat PSMS menang lawan Persija Jakarta pekan lalu. Sementara Fauzi belum pernah diturunkan.

Sebagai rekan satu tim, Dhika mengaku sedih kehilangan Rohim untuk beberapa bulan. Namun di satu sisi sebagai personal, ini adalah momentum bagi Dhika menjadi pilihan utama di bawah mistar PSMS.

“Saya siap jika dipilih jadi kiper utama. Karena saya gabung ke PSMS, salah satunya untuk mendapatkan menit bermain. Ini merupakan tantangan, motivasi dan momentum buat saya untuk menunjukkan yang terbaik,” katanya.

Jika nantinya dipercaya menjadi kiper utama, Dhika mengaku pasti ada beban tersendiri yang dipikulnya. Namun hal itu bukan jadi penghalang baginya.

“Ya kalau beban pastinya ada. Tapi saya akan berusaha menjadikan beban itu sebagai tantangan,” ujar kiper yang akan genap berusia 27 tahun pada 29 April 2018 mendatang.

Eks pemain PS TNI ini mengakui dirinya masih banyak kekurangan, termasuk saat lawan Persija. Tercatat ada dua kali kesalahannya yang nyaris membuat lawan menjaringkan gol.

“Setelah lawan Persija, pastilah ada evaluasi dari pelatih kiper (Sahari Gultom) dan terus mencoba memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut,” paparnya.

“Dan jika nanti dipercaya menjadi kiper utama (lawan PSIS), saya siap dan akan berjuang memberikan penampilan terbaik,” tandasnya.

Editor:wen
Sumber:analisa
Kategori:Sumatera Utara, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/