Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
23 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
23 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
24 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  Riau

Jelang Penerapan Pajak Ekspor Malaysia, Permintaan Minyak Sawit Mentah Melonjak, Harga TBS di Riau Naik

Jelang Penerapan Pajak Ekspor Malaysia, Permintaan Minyak Sawit Mentah Melonjak, Harga TBS di Riau Naik
Ilustrasi. (Internet)
Minggu, 15 April 2018 11:26 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada minggu ini disokong oleh adanya lonjakan ekspor. Yang mana, harga CPO terpantau Rp8.056, 53. Imbas positifnya, industri kelapa sawit di tanah air kembali menikmati kenaikan harga penjualan tandan buah segar (TBS) sawit.

"Permintaan ekspor yang kuat datang dari China, India dan Pakistan. Ini terjadi menjelang penerapan pajak ekspor Malaysia," kata Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu di Pekanbaru, Minggu (15/4/2018).

Selain itu, lanjut Tengku, kenaikan haga ini dipicu oleh pertumbuhan produksi yang lebih rendah dari perkiraan.

"Penurunan stok juga menjadi sentimen positif yang mengangkat harga CPO selama sepekan ini," ujarnya.

Adapun penetapan harga TBS Provinsi Riau sepekan ini, sebagai berikut:kelapa sawit umur 3 tahun sebesar Rp1.360,63; kelapa sawit umur 4 tahun Rp1.519,15; kelapa sawit umur 5 tahun Rp1.625,51; kelapa sawit umur 6 tahun Rp1.673,54; kelapa sawit umur 7 tahun Rp1.737,35.

Selanjutnya, kelapa sawit umur 8 tahun Rp1.791,53; kelapa sawit umur 9 tahun Rp1.849,20; kelapa sawit umur 10 tahun-20 tahun Rp1.900,63; kelapa sawit umur 21tahun Rp1.854,69.

Kemudian, kelapa sawit umur 22 tahun Rp1.808,01, kelapa sawit umur 23 tahun Rp1.762,07, kelapa sawit umur 24 tahun Rp1.743,55, dan kelapa sawit umur 25 tahun Rp1.669,46.  ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77