Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
Olahraga
5 jam yang lalu
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
2
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
Umum
4 jam yang lalu
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
3
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
Umum
4 jam yang lalu
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
4
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
Umum
4 jam yang lalu
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
5
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
Umum
4 jam yang lalu
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
6
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga
Umum
4 jam yang lalu
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dalang Cilik Asal Cirebon Tewas Tertimpa Reruntuhan Tembok Gudang Walet

Dalang Cilik Asal Cirebon Tewas Tertimpa Reruntuhan Tembok Gudang Walet
Senin, 16 April 2018 22:16 WIB

Cirebon - Dalang cilik berprestasi asal Cirebon, Muhammad Az Zikri tewas dalam peristiwa maut ambruknya tembok gudang walet yang menimpa sanggar seni di Cirebon.

Rumah dalang cilik itu yang berada di Dusun Dua Desa Gegesik Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dibanjiri pelayat. Mata kedua orang tua Zikri, Sadilah (47) dan Aminah (43) terlihat sembab usai menangisi kepergian putranya. 

Zikri merupakan anak bungsu dari dua saudara pasangan Sadilah dan Aminah. Di Desa Gegesik Wetan, nama Zikri terbilang populer. Ya, sebagai dalang cilik binaan Suherman Basari (48), pemilik sanggar sekaligus dalang yang juga tewas akibat kejadian tersebut.

Di dinding rumah orang tuanya, tepatnya di ruang tamu terpajang piagam penghargaan dari Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Pusat milik Zikri yang telah dibingkai. Prestasi soal Zikri menjadi perbincangan pembuka dengan Sadilah dan Aminah. Sadilah bergegas mengambil piagam penghargaan milik Zikri lainnya.

"Ini piagam penghargaan dari Kemendikbud waktu acara festival dalang bocah tahun 2017," kata Sadilah sembari menyodorkan piagam penghargaan itu saat ditemui detikcom di kediamannya, Senin (16/4/2018). 

Sayangnya, kenangan-kenangan saat Zikri tampil dalam berbagai acara masih tersimpan di ponsel yang dibawa Zikri saat berlatih di sanggar. Ponsel milik Zikri itu belum ditemukan. Menurut Sadilah, hari ini sejatinya bukan jadwal rutin Zikri latihan di sanggar. Zikri sengaja ke sanggar untuk ikut berlatih gamelan bersama temannya. 

Bakat seni Zikri sudah muncul sejak duduk di bangku sekolah dasar. Sadilah dan Aminah pun mendukung apa yang diinginkan Zikri, bergelut di dunia kesenian. "Masuk kelas I SMP mulai fokus mendalang. Anak saya ini dikenal sebagai murid kesayangan dalang Herman (pemilik sanggar). Zikri pandai main alat musik gamelan, semua alat bisa ia mainkan," kata Sadilah. 

Sadilah tak memiliki firasat apapun tentang anaknya. Sebelum kejadian ambruknya tembok gudang walet yang menimpa sanggar hingga menewaskan anaknya itu, Sadilah mengaku mendapat pesan singkat dari anaknya yang izin untuk pergi ke sanggar sekitar pukul 10.00 WIB.

Satu jam setelah mendapat pesan dari anaknya, Sadilah mendapat kabar tentang ambruknya tembok gudang walet. "Tak ada firasat. Cuma badan saya rasanya gak enak. Terus, sekitar pukul 11.00 WIB saya dapat kabar, sangar keruntuhan tembok gudang. Saya langsung panik, katanya anak saya belum ditemukan," tuturnya.

Aminah, ibu kandung Zikri langsung menimpali. Semalam sebelum kejadian, Aminah sempat heran dengan tingkah Zikri. Zikri mendokumentasikan semua ijazah TK dan SD miliknya. "Saya tuh heran, ada apa ini anak ijazahnya difotoin semua. Senyum-senyum sama ketawa-ketawa di kamar waktu malam sebelum kejadian," ucap Aminah.

Aminah juga menunjukkan karya milik Zikri, wayang yang terbuat dari karton. Zikri telah merampungkan karyanya itu, Gareng berwarna merah muda. Aminah memuji anaknya yang kreatif itu. Gareng buatan Zikri terbilang unik. Rambutnya rambut asli milik Aminah dan Zikri yang disatukan.

"Ini rambut saya sama anak saya. Ini buatan anak saya, anaknya mah tekun, terus kreatif," kata Aminah seraya menunjukkan Gareng. 

Sadilah dan Aminah menerima kejadian yang menewaskan anaknya itu. Ia berdoa yang terbaik untuk anaknya. "Saya menerima dengan lapang dada. Saya yakin Allah mencintai anak saya. Dan, ke depannya saya tidak menuntut ke siapapun," tutup Sadilah dengan mata berkaca-kaca.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sanggar seni di Cirebon ambruk tertimpa runtuhan tembok gudang walet. Kejadian tersebut menewaskan tujuh orang yang sedang berlatih di sanggar.

Peristiwa itu terjadi di Desa Gegesik Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (16/4/2018). Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra menjelaskan kejadian bangunan runtuh berupa tembok gudang walet yang menimpa sanggar seni itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. "Totalnya 11 orang, tujuh meninggal dan empat mengalami luka-luka," katanya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:Jawa Barat, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/