Polisi Segel Kantor Abu Tours di Pekanbaru, Penggeledahan Tunggu Hasil Koordinasi dengan Polda Sulsel
Penulis: Chairul Hadi
Demikian dituturkan Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Gidion Arif Setyawan saat berbincang dengan GoRiau.com. "Sementara ini kita pasangi police line. Polda Riau masih berkoordinasi dengan Polda Sulsel untuk proses selanjutnya," sebut Gidion.
Dengan penyegelan ini, aktivitas kantor itu harus dihentikan sementara waktu. Rencananya, secepatnya akan dilakukan penggeledahan terkait kasus yang menjerat Abu Tours. "Kita koordinasi dengan Polda Sulsel untuk proses administrasi dan penggeledahan nanti," yakinnya.
Sementara ini, ada sekitar 131 orang calon jemaah umrah asal Provinsi Riau yang diduga gagal berangkat ke tanah suci, meski sudah membayar uang ke pihak Abu Tours, yang kantor cabangnya berada di Jalan Imam Munandar Pekanbaru.
Polda Riau juga sudah meminta keterangan sekitar 13 orang saksi, di mana sembilan diantaranya saksi pelapor hingga karyawan Abu Tours di Pekanbaru.
Diberitakan sebelumnya, Travel umrah Abu Tours yang berkantor pusat di Makassar, Sulawesi Selatan jadi pemberitaan media, setelah diduga menipu sekitar 86 Ribu calon jemaahnya, yang gagal berangkat ke tanah suci meski sudah menyetor sejumlah uang tunai.
Menurut kepolisian di sana, jemaah yang menjadi korban Abu Tours tersebar di 15 provinsi di Indonesia. Usut punya usut, ternyata ada juga yang berasal dari Riau. Laporan ini sudah diterima oleh Dit Reskrimsus Polda Riau. Modusnya hampir sama seperti yang terjadi di Sulawesi Selatan, di mana jemaah sudah membayar sejumlah uang kepada perusahaan, namun ternyata gagal berangkat umrah. ***