Berikut Kilas Balik Penangkapan Kapal Berbendera Taiwan yang Pada Akhirnya Kembali Dilepas
Penulis: Safrizal
Sejak merapat ke Dermaga Pelindo I, pihak Bea Cukai Bengkalis di Selatpanjang melakukan pemeriksaan terhadap kapten kapal. Sementara di laut, kapal itu mendapat pengawasan ketat dari petugas patroli BC.
Guna memeriksa bawaan kapal berbendera Taiwan itu, BC mendatangkan Tim K-9 (anjing pengendus) sebanyak 2 ekor. Anjing penemu sabu 1 ton lebih di Batam beberapa bulan lalu, tiba di Selatpanjang, Minggu malam.
Senin (16/4/2018) pagi, kapal tersebut masih diawasi ketat. Banyak pihak turun ke TKP, baik dari Kepolisian (Dir4 Narkoba Mabes, Wadir Narkoba Polda Riau, dan Sat Narkoba Polres Kepulauan Meranti), BC (Pusat, Batam, dan Bengkalis), Imigrasi, awak media, hingga masyarakat setempat.
Pemeriksaan menggunakan anjing pelacak atau anjing pengendus belum bisa dilaksanakan Senin pagi. Karena kondisi cuaca saat itu kurang bagus, turun hujan. Tingkat kepekaan anjing pengendus menurun ketika turun hujan.
Senin pukul 15.45 WIB, seekor anjing pengendus tiba di dermaga.
Pemeriksaan dimulai pukul 16.00 WIB.
Anjing pengendus dibawa masuk ke kapal berbendera Taiwan. Seluruh ruang kapal diperiksa saat itu.
Pemeriksaan ini sontak menarik perhatian masyarakat setempat. Polisi pun langsung melakukan steril area, sekitar 10 meter dari kapal.
Setelah satu jam melakukan pemeriksaan, anjing pengendus kembali dibawa ke dermaga. Petugas pemeriksa pun langsung meninggalkan lokasi.
Kepada GoRiau, Kepala BC Selatpanjang Munif mengatakan, Kapal berbendera Taiwan itu telah dilepaskan, Selasa (17/4/2108). Kapal itu tidak terbukti membawa benda-benda yang dilarang, narkoba.
Kapal bernama Da Wei No.13 CT - 2649 itu pun akhirnya melanjutkan perjalanan.
Diceritakan Munif, kapal berbendera Taiwan itu ditemukan melintas (masuk) perairan Indonesia. Petugas patroli BC langsung mendekati kapal tersebut dan melapor ke pusat (BC dan Bareskrim). Perintah dari Jakarta, kapal berbendera Taiwan ini diminta untuk ditarik ke dermaga terdekat (akhirnya dibawa ke Selatpanjang).
Saat diperiksa, kapten kapal mengaku baru saja dari Mauritius, Afrika Selatan, dan hendak kembali ke Taiwan. Namun, mereka terlebih dahulu akan mampir ke Singapura untuk mengisi BBM.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan mendalam mengunakan anjing, tidak diketemukan (narkoba). Sudah kita lepas," ujar Munif. ***