Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
2 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
2 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
52 menit yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
32 menit yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 menit yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Riau

Target Pajak Reklame Pelalawan Rp 1,5 Miliar, Hingga Pertengahan April Terealisasi Rp 220 Juta

Target Pajak Reklame Pelalawan Rp 1,5 Miliar, Hingga Pertengahan April Terealisasi Rp 220 Juta
Penertiban reklame rokok tak berizin di Pangkalan Kerinci oleh Satpol PP Pelalawan, baru-baru ini.
Rabu, 18 April 2018 08:22 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pelalawan mengatakan, serapan pada pajak reklame ditargetkan sebesar Rp 1,5 miliar.

Hingga pertengahan bulan April, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk tahun 2018 serapan yang terealisasi baru Rp 220 juta.

"Pajak reklame tidak ada persoalan. Sejauh ini masih terkendali," ujar Kepala BPKAD, Davidson Saharuddin, kepada GoRiau.com, Rabu (18/4/2018).

Untuk mengantisipasi terjadinya keterlambatan maupun persoalan pembayaran pajak reklame, sejumlah langkah telah dilakukan.

"Sebelum jatuh tempo, sebulan sebelumnya sudah kita beritahukan kepada perusahaan yang bersangkutan," katanya.

Disebutkan Davidson, pajak reklame berupa kain, bilboard dan stiker. "Dari seluruh produk iklan ini, didominasi oleh produk rokok dan telepon seluler (ponsel)," bebernya.

Davidson menambahkan, hingga pertengahan April, serapan pajak dari reklame sudah terealisasi sebesar Rp 220 juta. "Untuk reklame ini tidak hanya di kota Pangkalan Kerinci, juga beberapa kota di kecamatan lainnya," tutupnya.***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/