Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
20 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
8 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
8 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
8 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Yusril Sebut PPP yang Khittah ke PBB, Karena Tak Mau Dukung Jokowi

Yusril Sebut PPP yang Khittah ke PBB, Karena Tak Mau Dukung Jokowi
Yusril Ihza Mahendra usai sidang PTUN melawan KPU. (Istimewa)
Rabu, 18 April 2018 18:00 WIB

JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra menengarai keputusan sejumlah elit politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari dua kubu berbeda hengkang lantaran tidak puas dengan kebijakan mendukung Jokowi.

Hal tersebut disampaikan Yusril usai mendampingi tersangka kasus penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Liquiditas Bank Indonesia (BLBI), Syafruddin Arsyad Tumenggung (SAT) dalam penandatanganan sejumlah berkas. 

"Ya, dari dua kubu pokoknya yang sama-sama tidak puas dengan kebijakan-kebijakan yang ditempuh oleh partai. Kalau dulu itu tidak setuju dengan dukung Ahok ya, kalau sekarang ini tidak setuju karena barangkali mau dukung Jokowi gitu," ujarnya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/4)

Yusril menambahkan, pihaknya menyambut bergabungnya para elit PPP baik dari kubu Djan Faridz maupun Romahurmuziy dengan tangan terbuka. 

"Kami welcome aja dan ini di daerah-daerah sudah banyak sekali yang bergabung, terutama di Aceh misalnya ada Abu Yus yang sangat terkenal, dan Ketua DPR Aceh juga sudah, dulunya PPP, sekarang bergabung juga ke PBB. Itu betul terjadi," bebernya. 

PPP Khitah menganggap kubu Romahurmuziy maupun Djan Faridz sudah melenceng dari khitah perjuangan partai.

Selain itu PPP Khitah mengemukakan alasan mereka pindah ke partai yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra itu karena PBB masih konsisten berjuang membela umat Islam. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:rmol.co
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/