Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
23 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
23 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
23 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
7 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Home  /  Berita  /  Riau

Guna Berikan Layanan Terbaik ke Wisatawan, Dispar Riau Gelar Pembinaan Kepada 30 Orang Pelaku Kuliner

Guna Berikan Layanan Terbaik ke Wisatawan, Dispar Riau Gelar Pembinaan Kepada 30 Orang Pelaku Kuliner
Jum'at, 20 April 2018 11:12 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Provinsi Riau saat ini sedang giat-giatnya mengembangkan sektor pariwisata untuk menciptakan peluang usaha, kesempatan kerja bagi masyarakat dan diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Pesatnya pertumbuhan sektor pariwisata di negeri yang dijuluki Bumi Lancang Kuning itu, terlihat dari bergeliatnya pertumbuhan usaha kuliner yang menyajikan berbagai jenis ragam makanan dan minuman di restoran, rumah makan dan cafe. Hal ini sangat baik bagi perkembangan industri pariwisata, sebab kebutuhan akan makanan dan minuman mutlak diperlukan bagi wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Riau.

Guna mendorong hal itu Dinas Pariwisata Provinsi Riau, menggelar kegiatan pembinaan/pelatihan teknis tenaga profesional pada usaha jasa makan dan minum, yang diikuti 30 orang peserta dari Kabupaten dan Kota di wilayah Provinsi Riau. Dilaksanakan di pekanbaru, pada Rabu (19/4/2018), yang dibuka oleh Kepala bidang sumber daya pariwisata (SDP), Yul Achyar, dan menghadirkan narasumber yaitu, Kepala bidang pengembangan masyarakat pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Dra Ambar Rukmi M.Pd, pengelola desa wisata Nglanggeran Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Sugeng Handoko, dan ketua kadin kota Pekanbaru, Yuyun Hidayat.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal Usman, yang pada saat itu diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) SDP, Yul Achyar, mengatakan kegiatan pelatihan teknis tenaga profesional pada usaha jasa makan dan minum, dilaksanakan agar terciptanya pelayanan yang baik dan memuaskan dalam hal kualitas rasa makanan , hygines, serta penerapan sikap sapta pesona kepada konsumen agar dapat memberikan kesan yang mendalam kepada wisatawan.

"Berbicara mengenai pariwisata tidak bisa kita lepaskan dengan jasa usaha makanan dan minuman atau yang biasa kita sebut dengan istilah kuliner, sebab wisatawan yang berkunjung ke suatu daerah pasti memerlukan makan dan minum untuk kebutuhan energinya, disini peluang kita untuk membantu meningkatkan ekonomi daerah dari aktivitas belanja yang dilakukan wisatawan sehingga mampu membanti meningkatkan PAD," kata Kabid SDP, Yul Achyar.

Dijelaskannya, sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Republik Indonesia nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan, ada terdapat 13 bidang usaha pariwisata yaitu, daya tarik wisata, kawasan pariwisata, jasa transportasi wisata, jasa perjalanan wisata, jasa makanan dan minuman, penyediaan akomodasi, dan penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi, penyelenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, pameran, jasa informasi pariwisata, jasa konsultan pariwisata, jasa pramuwisata, wisata tirta dan usaha spa.

"Seluruh bidang usaha pariwisata tersebut harus memiliki standar usaha yang wajib diterapkan oleh usaha pariwisata yang di dalamnya mencakup aspek produk, pelayanan dan pengelolaan. Untuk itu langkah penting yang mesti dilakukan dalam menggali dan mendukung serta mengembangkan berbagai potensi kepariwisataan di Indonesia khususnya di Provinsi Riau, adalah bagaimana upaya kita bersama-sama meningkatkan segala potensi dan aspek pendukung lainnya terutama sumber daya manusianya, sebab yang terpenting dalam pengembangan pariwisata adalah tingginya kualitas SDM itu sendiri," ujar Kabid Sumber Daya Pariwisata, Dinas Pariwisata Riau, Yul Achyar.

Pergerakan perekonomian masyarakat dapat dilihat dari aktivitas perdagangan yang muncul disekitar lokasi wisata, dan lapangan pekerjaan yang tercipta. Selain itu, perkembangan sosial, pengetahuan, serta teknologi masyarakat sekitar destinasi dapat terjadi seiring dengan dinamisnya pergerakan keluar masuknya pengunjung yang datang ke Provinsi Riau, dengan meningkatnya aktivitas kepariwisataan di suatu daerah diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitarnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/