Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
6 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
6 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
9 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
7 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
6 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Riau

Pemerintah Harus Beri Perhatian Bagi Anak Berkebutuhan Khusus, Aherson: Jangan Setengah - setengah

Pemerintah Harus Beri Perhatian Bagi Anak Berkebutuhan Khusus, Aherson: Jangan Setengah - setengah
Ilustrasi
Jum'at, 20 April 2018 18:05 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Anak - anak berkebutuhan khusus (Autis) memerlukan penanganan khusus, dalam meningkatkan dan mengasah potensi dirinya. Oleh karena itu, DPRD Riau meminta agar Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan memerhatikan kebutuhan anak - anak ini, dan tidak setengah - setengah dalam mendampingi tumbuh kembang mereka.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi V DPRD Riau Aherson kepada GoRiau.com, Jumat, (20/4/2018), berdasarkan keterangan perwakilan Autism Center Riau, Chairita Miranda yang mengatakan anak - anak ini tidak bisa ditangani sekolah biasa.

"Mereka tidak bisa ditangani oleh sekolah biasa. Karenanya, Dinas Pendidikan dan kesehatan jangan setengah - setengah. Mereka harus diperhatikan dengan baik," ujar Aherson.

Oleh karena itu, Aherson juga meminta agar dinas yang dimaksud mendata jumlah anak yang menderita autisme ini di seluruh Provinsi Riau. Sehingga, fasilitas yang mendukung penanganan terapi dan juga sarana pendidikan khususnya dapat dibangun, dengan kapasitas untuk menampung jumlah yang ada.

"Mereka inikan anak - anak kita juga, generasi kita yang berpotensi memajukan daerah, makanya harus segera kita perhatikan. Kemajuan daerah ditentukan oleh kualitas kesehatan dan pendidikannya, makanya harus kita tingkatkan fasilitas bagi anak - anak ini. Untuk itu Pemprov mendata berapa jumlah mereka, agar kapasitas fasilitasnya memadai," tuturnya. ***

Kategori:Pendidikan, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77