Dicat, Jembatan Panglima Sampul Berwarna Warni
Penulis: Safrizal
Pantauan GoRiau, jembatan itu baru diwarnai pertengahan Bulan April 2018. Sementara usianya sudah belasan tahun, dibangun zaman Kabupaten Bengkalis.
Jembatan yang tak begitu panjang tersebut, sering digunakan anak muda ataupun orang dewasa hingga tua untuk bersantai. Selain itu, beberapa pemancing juga sering mencari rezeki dari atas jembatan Panglima Sampul ini.
Sebelum diwarnai, Jembatan Panglima Sampul dipenuhi tulisan dan bekas stiker (iklan maupun caleg dan kepala daerah). Barulah di zaman Camat Idris Sudin, jembatan itu dicat warna warni sehingga memberi kesan menarik bagi yang menyaksikan.
"Iya kita warnai, biar terlihat lebih bagus," kata Idris Sudin kepada GoRiau, Mingu (22/4/2018).
Setelah jembatan tersebut dicat, warga berharap ada penjagaan maksimal. Sebab, jembatan satu-satunya penghubung desa dengan kota Selatpanjang itu sering menjadi tempat berhenti siswa konvoi kelulusan dan menjadi media untuk ditulis mengunakan cat semprot.
"Ya dijaga baik-baik, kita semua harus menjaganya. Ini kan daerah kita juga, kalau disemprot cat, sudah pasti jelek," harap Dika, warga Tebingtinggi Barat. ***