Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
19 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
14 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
18 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Dicat, Jembatan Panglima Sampul Berwarna Warni

Dicat, Jembatan Panglima Sampul Berwarna Warni
Jembatan Panglima Sampul
Minggu, 22 April 2018 14:29 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Ada yang unik ketika melintasi Sungai Perumbi Kecamatan Tebingtinggi Barat. Jembatan yang menghubung Alai - Gogok, kini dicat warna warni.

Pantauan GoRiau, jembatan itu baru diwarnai pertengahan Bulan April 2018. Sementara usianya sudah belasan tahun, dibangun zaman Kabupaten Bengkalis.

Jembatan yang tak begitu panjang tersebut, sering digunakan anak muda ataupun orang dewasa hingga tua untuk bersantai. Selain itu, beberapa pemancing juga sering mencari rezeki dari atas jembatan Panglima Sampul ini.

Sebelum diwarnai, Jembatan Panglima Sampul dipenuhi tulisan dan bekas stiker (iklan maupun caleg dan kepala daerah). Barulah di zaman Camat Idris Sudin, jembatan itu dicat warna warni sehingga memberi kesan menarik bagi yang menyaksikan.

"Iya kita warnai, biar terlihat lebih bagus," kata Idris Sudin kepada GoRiau, Mingu (22/4/2018).

Setelah jembatan tersebut dicat, warga berharap ada penjagaan maksimal. Sebab, jembatan satu-satunya penghubung desa dengan kota Selatpanjang itu sering menjadi tempat berhenti siswa konvoi kelulusan dan menjadi media untuk ditulis mengunakan cat semprot.

"Ya dijaga baik-baik, kita semua harus menjaganya. Ini kan daerah kita juga, kalau disemprot cat, sudah pasti jelek," harap Dika, warga Tebingtinggi Barat. ***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/