Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
11 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
6 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
5 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
10 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPR Soroti Banyaknya Beredar Baja Ringan peleburan dari Tiongkok Tidak Berstandar SNI

DPR Soroti Banyaknya Beredar Baja Ringan peleburan dari Tiongkok Tidak Berstandar SNI
Ilustrasi.
Senin, 23 April 2018 13:19 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto mengaku prihatin dengan banyak beredarnya baja asal Tiongkok di Indonesia yang tak memiliki mutu standar yang diharuskan.

"Menjamurnya pabrik peleburan baja teknologi tungku induksi relokasi dari Tiongkok yang tak memiliki standar keamanan dan keselamatan yang beredar bebas di pasaran sangat mengkhawatirkan. Pemerintah harus proaktif mengatasi permasalahan ini," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (23/4/2018).

Menurut Darmadi, Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) sangatlah penting dalam setiap produk, termasuk baja.

SNI penting untuk melindungi konsumen dari produk-produk yang belum teruji keamanannya.

"SNI bukan hanya sebatas label, masyarakat harus mendapatkan pencerahan tentang apa itu SNI dan fungsinya. Berbahaya sekali sekali jika beredar produk tidak ada SNI termasuk baja. BSN harus mensosialisasikan tentang pentingnya SNI," jelasnya

Ia juga menyarankan, pemerintah harus mengatur dengan membuat regulasi yang tegas supaya tidak terus menjamur pabrik-pabrik pembuat baja nonstandard eks China di Indonesia. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/