Masyarakat Tolak Rencana Pembangunan Waduk Lompatan Harimau, Plt Gubernur Riau: Ada Miskomunikasi

PEKANBARU - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim mengatakan, bahwa rencana pembangunan waduk Lompatan Harimau di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) - Riau, kurang disosialisasikan kepada masyarakat. Akibatnya, rencana pembangunan ini menuai protes dari sejumlah kalangan.

Demikian dikatakan Plt Gubri menanggapi rencana aksi unjuk rasa massa yang mewakili masyarakat di Desa Cipang Kiri Hulu, Cipang Kiri Hilir, Cipang Kanan dan Tibawan Kecamatan Rokan IV Koto Rohul yang akan dilaksanakan Senin (23/4/2018) siang.

"Ini kurang sosialisasi saja, ada miskomunikasi. Untuk itu lah nanti kita dengarkan keluh kesah mereka dan sekaligus mensosialisasikan langsung," ujar Wan Thamrin ketika ditemui usai melakukan sidak di Giant Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Senin pagi.

Bagaimana pun juga, Wan menegaskan, bahwa pembangunan waduk tersebut tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya yang memiliki sawah dan berprofesi sebagai petani supaya mudah dalam mengatur irigasi.

"Rohul ini kan penghasil beras, rata-rata masyarakatnya bertani. Bagaimana mungkin ingin bertani tetapi tidak ada air di sana. Makanya dibuat waduk, supaya masyarakat punya ketersediaan air cukup," tuturnya. ***