Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
6
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Home  /  Berita  /  Umum

Tetap Berikan Bantuan Kemanusiaan, Namun Pemerintah Aceh Tegaskan Penanganan Pengungsi Rohingya Adalah Tugas Lembaga Internasional

Tetap Berikan Bantuan Kemanusiaan, Namun Pemerintah Aceh Tegaskan Penanganan Pengungsi Rohingya Adalah Tugas Lembaga Internasional
Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah didampingi Bupati Bireuen, Saifannur, meninjau pengungsi Rohingya di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Cot Gapu Bireuen, Selasa (24/04/2018). (foto biro humas pemerintah aceh)
Rabu, 25 April 2018 06:40 WIB
BIREUEN - Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan Pemerintah Aceh tidak dalam posisi memberikan solusi terkait masalah yang dihadapi pengungsi Rohingya. Namun, pemerintah Aceh tetap memberikan bantuan atas dasar kemanusiaan.

"(Nasib pengungsi Rohingya yang mencari suaka) ini menjadi tugas internasional yang dilakukan UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees), IOM (International Organization for Migration) dan pihak terkait lainnya," kata Wagub Nova, yang turut didampingi Bupati Bireuen, Saifannur, saat meninjau pengungsi Rohingya di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Cot Gapu, Bireuen, Selasa (24/04/2018).

Wagub Nova mengatakan Pemerintah Aceh sudah berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri, UNHCR, IOM dan lembaga lain yang menangani masalah pengungsi untuk mendapatkan kepastian terkait penanganan Rohingya tersebut.

"Berdasarkan informasi dari salah satu anggota IOM tadi, tujuan mereka (Rohingya) bukan ke Indonesia, tapi ke Malaysia," ujar Nova.

Menurutnya penanganan yang dilakukan Pemerintah Aceh hanya bersifat sementara sampai ada keputusan dari Pemerintah Pusat.

"Kita ikut kebijakan Pemerintah Pusat. Kita tangani mereka karena terdampar di Aceh, mereka juga manusia sama seperti kita, apalagi mereka membutuhkan bantuan, jadi kita bantu," ujar Nova lagi.

Wagub Nova juga menyebutkan Pemerintah Aceh tidak mengalokasikan dana khusus untuk penanganan pengungsi Rohingya.

"Untuk saat ini ada bantuan dari masyarakat, atau lembaga-lembaga yang bersimpati, dan dari Dinas Sosial Aceh selama tidak menyalahi aturan," ujar Nova.

Nova berterima kasih kepada Bupati Bireuen dan jajaranya, TNI, Polri, pihak terkait lainya serta masyarakat yang telah membantu menyelamatkan pengungsi dari Rohingya dengan ikhlas.

"Kita harap, kalau mereka pindah dari sini, sudah selesai semua urusan terkait penanganan Rohingya."

Turut serta dalam tinjauan tersebut Asisten bidang Ekonomi dan Pembangunan, Taqwallah, Kepala Dinas Sosial Aceh, Al Hudri, Kepala BPBA, Teuku Ahmad Dadek dan unsur terkait lainnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 79 pengungsi Rohingya terdampar di perairan Kuala Raja, Kabupaten Bireuen pada Jumat (20/04/2018). Dari jumlah tersebut, delapan di antara pengungsi masih anak-anak. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Biro Humas Pemerintah Aceh
Kategori:Umum, Pemerintahan, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/