Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
16 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Paulus Waterpauw: Polri Dipastikan Tetap Menjaga Netralitas

Paulus Waterpauw: Polri Dipastikan Tetap Menjaga Netralitas
Kamis, 26 April 2018 12:00 WIB
MEDAN - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Pol Paulus Waterpauw menegaskan, Polri dipastikan tetap menjaga netralitas dalam proses Pemilihan Kepala Daerah Serentak pada 27 Juni 2018 di Sumatera Utara.

"Saya tegaskan, Polri tetap netral dalam Pilgubsu," tegas Kapolda, Kamis (26/4).

Hal itu ia tegaskan setelah Presedium Dewan Mahasiswa Sumatera Utara menggelar aksi unjukrasa, Rabu (25/4), yang mendesak lembaga DPRD Sumut untuk memanggil Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw karena dianggap tidak netral dalam proses Pilkada Sumatera Utara.

"Aksi tersebut sah-sah saja karena mahasiswa ingin menyampaikan aspirasi kepada lembaga perwakilan rakyat. Namun, apa yang menjadi tuntutan melalui pernyataan sikap tertulis tidak memiliki dasar yang jelas dan hanya menuding. Kita pastikan Polri selalu netral dalam Pilkada Sumut," tegasnya.

Kapolda meminta para mahasiswa yang tergabung dalam Presidium Dewan Mahasiswa Sumatera Utara untuk tidak melempar isu yang dapat berujung fitnah dan menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.

"Hendaknya kita sama-sama menjaga agar proses pelaksanaan Pemilukada Sumut berjalan dengan baik," pungkasnya.

Ungkapan senada juga disampaikan Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan.

"Nggak mungkin itu. Kapolda saja tidak ada familinya di sini. Kapolri, Panglima TNI sampai datang ke Medan untuk menegaskan, Polri dan TNI selalu netral," tegasnya.

MP Nainggolan menyatakan terkait kasus pidana pemilu JR Saragih yang dinilai jalan di tempat, bukan ditangani Polda Sumut tetapi Sentra Gakkumdu.

"Kasus itu ditangani Gakkumdu. Ada polisi, ada jaksa, ada panwas, satu atap. Bukan Polda Sumut. Sama seperti di KPK ada polisi ada jaksa. Itu tetap Gakkumdu bukan Polda Sumut," jelasnya. ***

Editor:Wen
Sumber:Analisa
Kategori:Umum, Politik, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/