Pulang Kerja, Pria di Pekanbaru Ini Temukan Istrinya Tewas Gantung Diri Depan Jendela dan Tinggalkan Curhatan pada Secarik Kertas

PEKANBARU - Seorang wanita berinisial BS ditemukan tewas gantung diri oleh suaminya di dalam rumah mereka, beralamat di Kelurahan Bencah Lesung Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru - Riau pada Sabtu (28/4/2018).

BS ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar, dengan posisi leher terlilit tali yang diikatkan pada tiang rumah. Jasadnya pertama kali diketahui oleh sang suami, yang baru pulang bekerja mencari makan ternak peliharaan mereka.

Kejadian berawal setelah suami BS merasa curiga. Sebab tak biasanya rumah mereka dalam kondisi tertutup dan terkunci sepulangnya ia bekerja pada Sabtu pagi tadi. Bahkan saat dipanggil-panggil, tak ada sahutan dari dalam.

Penasaran, suami BS pun mengintip ke dalam melalui jendela kamar. Kagetnya ia, saat melihat istrinya sudah tergantung menggunakan seutas tali, tepat di depan jendela. Bergegas saja dia masuk ke dalam, dengan cara memanjat lewat belakang rumah.

Tidak cuma itu, BS juga mengunci pintu kamar sebelum dirinya mengakhiri hidup. Setelah berhasil masuk, suaminya bergegas menolong, namun wanita kelahiran tahun 1993 ini sudah tak bernyawa lagi. Bergegas ia menghubungi keluarga dan melaporkannya ke polisi.

Selain jenazah BS, aparat kepolisian yang tiba ke sana juga mendapati secarik kertas berisi pesan yang ditinggalkan oleh wanita tersebut. Ini pun sedikit jadi petunjuk bagi aparat untuk menggali penyebab BS nekat mengakhiri hidupnya.

"Kita belum periksa detail apa isi pesan tersebut, namun yang bersangkutan ini punya penyakit. Mungkin ia tak ingin menjadi beban buat keluarga sehingga memicunya nekat bunuh diri," ungkap Kapolsek Tenayan Raya Kompol Pribadi melalui Kanit Reskrimnya Ipda Budi Winarko.

Budi yang diwawancarai GoRiau.com Sabtu siang melanjutkan, dugaan ini juga diperkuat dari keterangan saksi yang dirangkum kepolisian, di mana BS sempat menyinggung soal penyakitnya tersebut. "Ada juga cerita ke orang lain tentang penyakitnya itu, ada riwayat sakit kuning," jelas dia.

Setelah diturunkan dari tali yang menjerat lehernya, jasad BS lalu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau Jalan Kartini, Pekanbaru. Polisi juga turut mengamankan barang bukti, berupa tali serta kertas berisi pesan yang ditulis wanita itu. ***