Ternyata Janji Syamsuar tentang Tidak Ada Lagi Pasien Rujukan yang Ditolak Rumah Sakit Sangat Disenangi Masyarakat Tapung Hilir
Penulis: Ira Widana
Ibuk Rima, wanita paruh baya ini datang bersama teman pengajiannya yang juga hampir sebaya dengannya menyebutkan, sangat senang mendengar janji politik Syamsuar dan Edy Nasution yang diketahuinya saat menonton debat kandidat Calon Gubernur Riau di Tvone, Jumat (27/4/2018) malam.
"Dia bilang tadi malam itu kalau tidak ada lagi pasien rujukan yang ditolak oleh Rumah Sakit. Itu janji yang sangat menguntungkan kami masyarakat menengah ke bawah ini. Sebab dengan modal berobat karth BPJS Kesehatan, kami juga ingin mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik seperti mereka yang membayar asuransi kesehatan swasta," kata Rima di sela kampanye Syamsuar.
Bahkan bapak Duta Kesehatan Kabupaten Siak ini juga berjanji akan menaikan tingkat Puskesmas menjadi rumat sakit tipe D dengan mendatangkan dokter spesialis dan bidan unthk persalinan sama seperti yang sudah dibangunnya di Tualang, kabupaten Siak.
"Jadi programnya tidak hanya pembangunan jalan yang bagus seperti di Siak saja. Tapi pendidikan dan pelayanan kesehatan serta membuka lapangan kerja untuk generasi muda seluas-luasnya sangat dinanti-nanti masyarakat pada calon Gubernur Riau, Syamsuar. Makanya dia pemimpin yang cerdas dan pengalaman," kata Rima mengajak kawan-kawannya memilih nomor 1 pada 27 Juni 2018 nanti.
Tak hanya penolakan dari Rumah sakit saja yang pernah dirasakan masyarakat, mereka bahkan banyak yang tidak termasuk dalam Jamkesda yang diintegrasikan ke BPJS Kesehatan yang dibantu oleh Kementrian Sosial melalui Dinas Sosial di Kabupaten Kampar.
"Banyak untuk program pemerintah yang kami tidak dapat. BPJS saja kami masih banyak yang daftar mandiri demi jaga-jaga kalau sakit nanti tidak terlalu banyak keluat biaya kesehatan atau rumah sakit," sebut Ratna, warga Desa Kota Bangun menambahkan.
Ratna mengaku, pada acara debat kandidat malam itu penampilan Syamsuar dan Edy Nasution terlihat sangat sejuk dan santun. Jawaban-jawabannya dalam setiap pertanyaannya juga masuk dalam logika dan tidak mengada-ngada.
"Kelihatan mana yang jawabannya itu berdasarkan pengalaman dan mana yang menjawab pakai contekan. Malu harusnya petahana itu, setiap menjawab pertanyaan lihat contekan. Seperti sudah tahu sebelumnya pertanyaan yang ada dalam debat itu," sebut Ratna.
Calon Gubernur Riau, Syamsuar kepada masyarakat Riau memang menjanjikan tidak akan ada pasien rujukan yang mendapat penolakan dari rumah sakit. Ia bahkan untuk memudahkan pelayanan kesehatan ini akan menambah rumah sakit rujukan seperti di Kampar, Dumai dan lainnya.
"Kalau saya menjadi gubernur Riau nanti, masih mendengar Rumah Sakit menolak pasien rujuan, saya akan cabut izin rumah sakit itu. Dan kami akan tambah rumah sakit rujukan karena saat ini hanya 5 rumah sakit di Riau yang bekerjasama dengan pemerintah. Ini kami akan terapkan di Riau," sebut Syamsuar.
"Contohnya di Tapung Hilir ini memang perlu 1 rumah sakit rujukan, begitu juga di Dumai. Masyarakat Rupat dan Bengkalis bisa mengambil Rujukan ke Dumai saja," katanya menambahkan.***