Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
23 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
23 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
23 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
21 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
4 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
6
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
Home  /  Berita  /  Riau

Ucapannya Saat Debat Kandidat Diviralkan, Syamsuar: Saya tak Rela Jika Bahasa Melayu Hilang di Bumi

Ucapannya Saat Debat Kandidat Diviralkan, Syamsuar: Saya tak Rela Jika Bahasa Melayu Hilang di Bumi
Syamsuar - Edy Nasution, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor 1.
Sabtu, 28 April 2018 09:53 WIB
Penulis: Ira Widana
PEKANBARU - Calon Gubernur Riau, Drs. H Syamsuar, mengaku memang mengingatkan calon wakilnya Edy Natar Nasution saat acara debat kandidat, untuk berbahasa melayu. Ia sampai tak terlalu peduli bahwa suaranya terekam dan terdengar di siaran TV Nasional yang menayangkan acara tersebut.

Justru pasangan calon gubernur Riau nomor urut 1 ini bersyukur, setelah acara ada yang memviralkan videonya tersebut. Ia merasa ada hikmah besar di baliknya.

”Ada yang sebut saya mendikte, mereka salah. Justru mengingatkan pasangan saya, harus berbahasa melayu. Karena memang itu sangat penting sekali,” kata Syamsuar, Sabtu (28/4/2018).

Syamsuar pun memuji wakilnya Edy Nasution yang meski bermarga tapi fasih berbahasa melayu. Begitu juga banyak masyarakat lainnya.

Ia menceritakan, bahwa bahasa adalah warisan utama berbilang zaman. Jika tidak dijaga, dan dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya, maka warisan itu bisa saja hilang.

Kehilangan warisan seperti bahasa, sudah terbukti terjadi di Indonesia. Bahkan sudah ada sekitar 10 bahasa yang hilang di dunia.

”Bacalah buku-buku sejarah, sudah banyak bahasa yang punah. Datanya juga ada di kementerian Pendidikan. Ada sekitar 15 bahasa daerah di Indonesia yang punah, dan sekitar 139 bahasa daerah lainnya terancam punah,” ungkapnya.

Beberapa penyebab punahnya bahasa daerah tersebut karena makin berkurangnya pengguna penuturan. Karenanya untuk melakukan pengembangan dan pelindungan bahasa daerah, melalui amanat Undang-undang 24 nomor 2009, Pemda diwajibkan untuk membina bahasa daerah bekerja sama dengan lembaga kebahasaan.

Syamsuar mengatakan, tanpa UU sekalipun, sudah menjadi kewajiban setiap jati diri warga melayu Riau, untuk menjaga kekayaan bernama Bahasa. Jangan sampai karena zaman berganti, warisan itu tergerus dengan sendirinya, dan kelak tidak diketahui lagi oleh anak cucu.

”Makanya saya terus ingatkan Pak Edy gunakan bahasa melayu. Alhamdulillah, saat saya mengingatkan itu, terekam. Ini kuasa Allah juga untuk kita semua untuk saling ingat mengingatkan,” katanya.

”Saya, Syamsuar, tidak akan rela jika Bahasa Melayu Hilang di Bumi,” tegasnya lagi.

Perihal terekamnya suara Syamsuar mengingatkan Edy Natar Nasution, memang sempat menarik perhatian. Syamsuar dan Edy Natar, menjadi satu-satunya pasangan calon yang tampil meyakinkan dengan bahasa melayu.

Sehari-harinya, Bupati Siak dua periode ini memang selalu berbahasa melayu. Bahkan pembelajaran bahasa melayu juga diterapkan di lembaga pendidikan di Kabupaten Siak.

” Ingat, bahasa melayu itu induk bahasa Indonesia. Inilah bahasa pemersatu Bangsa. Kewajiban kitalah menjaganya bersama,” kata Syamsuar.

”Jadi darimanapun kita berasal, jika sudah menjejak bumi melayu Riau, banggalah berbahasa melayu,” tutupnya.***

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/