Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
7 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
2 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
7 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
2 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  Riau
21,7 juta Jiwa Wanita Indonesia Terjangkit Kanker Serviks di Tahun 2017

Jadi Salah Satu Penyakit Mematikan di Indonesia, Prodia Ajak Para Wanita di Kota Pekanbaru Lawan Kanker Serviks

Jadi Salah Satu Penyakit Mematikan di Indonesia, Prodia Ajak Para Wanita di Kota Pekanbaru Lawan Kanker Serviks
Para peserta mengikuti seminar tentang bahaya Kanker Serviks yang ditaja Prodia Laboratorium Pekanbaru (foto: barkah/goriau.com)
Minggu, 29 April 2018 20:41 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Kanker menjadi salah satu penyakit yang mematikan dengan angka kejadian yang tinggi. Khususnya kanker serviks yang belakangan ini menjadi sorotan karena angka kejadiannya meningkat. Bahkan, Indonesia menjadi negara tertinggi kedua dalam kasus penderita kanker serviks.

Setiap tahunnya tidak kurang dari 15.000 kasus kanker serviks terjadi di Indonesia, dan setiap harinya terdapat 40 wanita yang terdiagnosis kanker serviks, serta 20 wanita diantaranya meninggal karena kanker serviks. Pada tahun 2016 terdapat 17,8 juta jiwa dan pada tahun 2017 naik menjadi 21,7 juta jiwa yang menderita kanker serviks.

Melihat kejadian ini, Prodia menyadari pentingnya mengedukasi masyarakat agar terhindar dari penyakit kanker serviks. Edukasi kepada masyarakat dilakukan dengan menyelenggarakan seminar nasional kesehatan wanita dengan tema Keep Strong, Stay Healthy - Kanker Serviks dan Kanker Ovarium.

Dalam seminar yang diselenggarakan di Hotel Pangeran Pekanbaru, Minggu (29/4/2018) itu, dibuka langsung oleh Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim dan sebagai pembicara dihadiri oleh dr Amru Sofian, SpOG(K) Onk MWALS yang memaparkan seputar patofisiologi kanker serviks, faktor risiko, pencegahan dan diagnosis dari kanker serviks.

Menurut WHO yang dirangkum pihak Prodia, pada tahun 2030 penderita kanker serviks di Indonesia bisa meningkat tujuh kali lipat. Sebab itu, Prodia merasa sangat penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para wanita yang merupakan penderita kanker serviks, agar mulai melakukan tindakan pencegahan sehingga terhindar dari kanker serviks.

dr Amru Sofian mengatakan, banyaknya angka kejadian kanker serviks membuat para wanita sangat perlu berhati-hati dengan menjaga pola hidup sehat. "Saat ini kanker serviks menjadi pembunuh nomor satu bagi perempuan di Indonesia, sudah banyak kejadian kanker serviks yang seharusnya menjadi peringatan bagi para wanita," ucapnya.

"Tapi justru terkadang, kita mengabaikan dan tidak waspada sejak awal sehingga ketika sudah muncul penyakit, baru mulai berobat. Ada baiknya jangan tunggu sampai dia bergejala baru mulai melakukan pengobatan untuk menghindari risiko yang lebih besar," lanjutnya.

Ditambahkannya, selain melakukan pemeriksaan laboratorium dan vaksinasi, terdapat beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan para wanita agar terhindar dari kanker serviks. Diantaranya pola hidup yang seimbang, menjaga pola makan, perbanyak konsumsi sayur dan buah.

"Mulai kurangi makanan cepat saji dan olahan. Lakukan vaksin HPV sejak dini, khususnya bagi mereka yang sudah pernah melakukan hubungan seksual dan rutin melakukan pemeriksaan laboratorium juga dapat menjadi alternatif agar terhindar dari kanker serviks," imbuhnya.

"Karena kanker serviks tidak cukup hanya dengan diketahui penyebabnya dan risikonya. Tetapi harus dilawan, dengan melakukan tindakan-tindakan preventif seperti pencegahan dan pemeriksaan serta pola hidup yang baik," tukasnya.

Sementara itu, Marketing Communications Manager Prodia yakni Reskia Dwi Lestari mengungkapkan, Prodia mendukung para wanita untuk melakukan tindakan preventif pencegahan kanker serviks dengan menghadirkan produk dan layanan khusus.

"Untuk melindungi para wanita dari kemungkinan kanker serviks, Prodia telah menyediakan pemeriksaan sebagai langkah preventif. Seperti pemeriksaan Pap Smear dan HPV DNA di klinik Prodia," terang Reskia Dwi Lestari.

Selain itu, Reskia mengharapkan, hadirnya seminar nasional kesehatan wanita yang ini dapat semakin menumbuhkan kesadaran para wanita untuk menjaga kesehatan mereka sejak dini. "Seminar nasional ini rutin kami lakukan setiap tahunnya dengan mengangkat tema dari penyakit-penyakit yang sedang marak saat ini dan memang perlu perhatian khusus dari masyarakat," jelasnya.

"Saat ini kami memilih tema kanker serviks dan kanker ovarium, karena kami melihat angka kejadian kedua penyakit ini sangat besar. Sebagai penunjang diagnosis para dokter, Prodia mengajak masyarakat, khususnya para wanita untuk sama-sama mengetahui lebih dalam seputar kanker serviks dan kanker ovarium ini," urainya.

Selain Kota Pekanbaru, seminar nasional Prodia ini juga akan hadir di beberapa kota besar lainnya di Indonesia, diantaranya Kota Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Bandung, Cirebon, Semarang, Malang, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Makassar dan Manado.***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/