Ketua DPD RI Janji Berikan Penghargaan bagi Wartawan Parlemen, Ini Syaratnya

JAKARTA - Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang, atau yang akrab disapa OSO, berjanji akan memberikan penghargaan bagi para wartawan, khususnya yang setiap hari meliput di kompleks parlemen.

Tentu saja, penghargaan atau Award tersebut ada syaratnya. Syarat pertama kata dia, wartawan tersebut sudah resmi terdaftar di keanggotaan press rom dan bekerja di media baik cetak, online maupun televisi yang sudah sah secara hukum sebagai perusahaan pers.

Dan syarat kedua kata dia, wartawan tersebut benar-benar melaksanakan tugas secara profesional dan mengedepankan kebenaran dalam penulisan berita.

"Kami di DPD RI akan memberikan award kepada wartawan yang menulis berita secara benar dan bisa mendidik serta memberikan edukasi melalui tulisannya kepada masyarakat," katanya Oso pada saat membuka kegiatan Press Gathering yang dihadiri para wartawan parlemen di Singkawang, Sabtu (28/4/2018) kemarin.

Ia juga menambahkan, wartawan tersebut nantinya akan diangkat dan diberikan semacam penghargaan sebagai tokoh-tokoh pers.

"Pokoknya yang menulis benar dan baik. Tidak mengadu domba dan membuat berita hoax. Ini bukan berarti wartawan itu tidak boleh mengoreksi dan mengkritisi. Kritik boleh tapi sesuai jalur," tandasnya.

"Kalian ini kan bagian dari sebuah kehidupan yang bermartabat untuk melakukan koreksi terhadap segala unsur. Termasuk mengkritisi para wakil rakyat, tapi ya jangan kritik saja, keberhasilan mereka ya harus diberitakan juga," ungkap Oso yang disambut tepuk tangan para wartawan.

Bahkan ia dengan tegas, meminta kepada Sekjen DPD RI, Ma'ruf Cahyono, untuk mulai melakukan penilaian terhadap berita yang dimuat para wartawan Parlemen.

"Penilaian dimulai dari sekarang, dan siapapun wartawannya yang terpilih nanti akan kita berikan award yang penyerahannya dilakukan di Jakarta," katanya.

Pemberian award itu juga bukan tanpa alasan, karena dia menilai jika wartawan adalah pahlawan.

"Zaman sekarang ini bukan mencari pahlawan yang bisa membunuh orang, tapi pahlawan yang bisa membangkitkan semangat dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan rakyat di daerah," tuturnya. ***