Jelang Ramadan, SPBU Irvan Herman Berikan Bantuan ke Masjid Miftahul Jannah Tampan

PEKANBARU - Momen Isra dan Mi'raj sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadan 2018, tak disia-siakan jajaran direksi SPBU PT Karya Mandiri Sejahtera.

Pada acara Isra dan Mi'raj yang dilaksanakan pada hari Sabtu (28/4/2018) itu Komisaris Utama SPBU, PT Karya Mandiri Sejahtera yang berlokasi di Jalan SM Amin Tampan, Pekanbaru, dr Irvan Herman hadir langsung dan memberikan bantuan ke Masjid Miftahul Jannah di Kelurahan Tuah Karya.

Pengusaha yang juga Wasekjen DPP PAN itu menjelaskan, sudah menjadi kewajiban antara sesama umat islam, untuk saling bantu baik berupa harta maupun tenaga.

"Secara kebetulan, momen Isra Mi'raj ini juga mengingatkan kita akan sejarah Nabi dalam melakukan perjalanan satu malam, yang salah satunya membawa hasil perintah salat lima waktu dan mengajarkan umat islam untuk saling berbagi," ujar Irvan kepada GoNews.co, Minggu (29/4/2018) malam.

Lanjut Irvan, bantuan yang ia berikan, merupakan amanah dari perusahaan yang diharapkan bisa membantu jalannya syiar agama di Masjid tersebut. Meskipun dirinya tak menyebutkan angka, namun ia berharap, bantuan itu juga nantinya yang akan menjadi bekal bagi dirinya, keluarga beserta jajaran direksi PT Karya Mandiri Sejahtera di akhirat nanti.

"Bukan kita bertujuan untuk pamer atau riya, bantuan ini juga sekaligus sebagai contoh bagi pengusaha lain untuk sama-sama saling bantu membantu khususnya ke tempat ibadah yang ada di Kota Pekanbaru," tandasnya.

Sebagai seorang politisi, ia juga mengharapkan, di tahun politik seperti sekarang ini, masyarakat lebih cerdas dan pintar memilih seorang pemimpin. Baik dalam pemilihan bupati, gubernur atau para calon legislatif.

"Mari sama-sama memilih sesaui hati nurani, dan tetap kedepankan saling asih, asuh demi menjaga persatuan dan kesatuan," tandasnya.

"Kita harus cerdas dalam memilih. Agar tidak bingung, gunakanlah media informasi yang menyajikan berita tentang sosok yang akan dipilih," tukasnya.

Masyarakat kata Irvan, harus memilih pemimpin atau calon yang benar-benar pro rakyat. "Saat ini tidak sedikit juga para calon pemimpin yang terlalu banyak intervensi keluarga. Atau istilahnya hanya ingin jadi pemimpin yang akan berbagi kue hanya keluarga keluarganya. Dengan demikian, pembangunan dan kesejahteraan hanya akan dirasakan oleh kalangan atas saja," paparnya.

Intinya kata dia, jangan sampai masyarakat tertipu dengan kata-kata atau janji. Misalnya dengan mengaku sudah sangat berpengalaman.

"Jangan salah, terkadang yang mengklaim berpengalaman itu malah lebih lihai berbuat KKN. Jika ada calon yang memberikan janji dan uang sekalipun ya saran saya ambil saja. Tapi saat di bilik suara jangan dipilih," ajaknya.

Dalam acara itu, Irvan Herman juga diampingi Ketua RW 18 Kelurahan Tuah Karya yang juga menjabat sebagai Sekretari DPD PAN Riau, Hj Yurni Elok.***