Rahmad Darmawan: Kami Terkunci di Babak Pertama
Penulis: Azhari Nasution
Bermain di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sabtu tadi sore, Sriwijaya bermain sama kuat melawan PSM. Skor berakhir 0-0.
Usai pertandingan pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan alias RD, mengatakan kalau timnya seperti jetlag dalam mengantisipasi permainan PSM.
Akibatnya, Laskar Wong Kito harus imbang lagi, setelah di pekan keempat dan kelima juga seri masing-masing melawan Persipura dan Persebaya.
"Kami terlambat mengantisipasi. Kami kira PSM akan bermain menunggu, tapi ternyata langsung melakukan man to man marking sejak awal pertandingan," kata RD.
"Praktis kami terkunci, di babak pertama hanya ada 3 peluang. Babak kedua juga berjalan sama sulitnya," RD, menambahkan.
Perubahan taktik atau strategi, termasuk pergantian pemain yang dilakukan, tetap tidak mampu menolong. Sriwijaya FC masih saja kesulitan dalam membongkar gawang PSM. ***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Olahraga, Sumatera Selatan |